Analisa Vigo: Granit Xhaka dan Misi Hilangkan Memori Kelam Bersama Bayer Leverkusen
Sumber: Twitter @bayer04_en

Analisa Vigo: Granit Xhaka dan Misi Hilangkan Memori Kelam Bersama Bayer Leverkusen

Muhammad Ilham - August 30, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Setelah menjalani susah dan senang di Arsenal FC, Granit Xhaka memutuskan untuk pulang ke Jerman. Namun, bukan ke Borussia Monchengladbach, melainkan Bayer Leverkusen. Di sana, ia akan berusaha untuk menghilangkan memori kelam.

Granit Xhaka akan selalu menjadi pemain yang dikenang oleh para Gooners, suporter Arsenal. Ia didatangkan oleh pelatih The Gunners saat itu, Arsene Wenger, dari Monchengladbach seharga 45 juta euro.

Wenger berhara Xhaka bisa mengisi kekosongan lini tengah yang telah ditinggalkan Mikel Arteta dan Thomas Rosicky. Sejatinya, Xhaka adalah pemain yang sangat bagus karena ia memiliki visi, umpan, dan tembakan yang mematikan.

Sayangnya, Xhaka kerap melakukan tekel berbahaya yang berujung kartu merah. Selain itu, ia juga temperamental untuk seorang pemain profesional.

Itu terjadi pada Oktober 2019 yang lalu, saat Arsenal melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris. Saat itu, ia keluar dari lapangan menuju ruang ganti, terdengar para suporter Arsenal mencemooh dirinya.

Lalu, dengan tegas dan gestur yang mengerikan, Xhaka berteriak ‘Persetan’ kepada mereka. Akibatnya, Unai Emery selaku pelatih saat itu mencopot jabatannya sebagai pemain dan ia diasingkan oleh tim.


Baca Juga:


Kejadian tersebut membuat dirinya berniat untuk secepatnya pergi dari Emirates Stadium. Namun, kehadiran Mikel Arteta ke Arsenal sebagai pelatih mengubah itu semua. Xhaka kembali menjadi pemain andalan Arsenal dan dipuji oleh para suporter Arsenal.

Arteta dan para Gooners berharap Xhaka bertahan di Emirates Stadium dan memperpanjang kontraknya. Tetapi, Xhaka nampaknya sudah menutup buku, mengemas barang-barangnya, dan siap untuk melangkah ke lembaran baru.

Analisa Vigo: Granit Xhaka dan Misi Hilangkan Memori Kelam Bersama Bayer Leverkusen
Sumber: Twitter @bayer04_en

Ia memutuskan untuk kembali ke Jerman, tanah di mana namanya dibesarkan. Sayangnya, bukan pulang ke Monchengladbach, melainkan ke Bayer Leverkusen.