Vivagoal – Berita Bola – Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola, Gerard Pique memutuskan untuk membuat sebuah kompetisi sepakbola. Namun, bukan seperti sepakbola yang kita ketahui, melainkan sesuatu yang unik, segar, dan menyenangkan, dan itu bernama Kings League.
Gerard Pique mengalami masa-masa paling indah di dunia sepakbola, terutama saat ia membela FC Barcelona. Bagaimana tidak, bersama Blaugrana, Pique telah sukses meraih banyak gelar, mulai dari LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Euro, hingga Piala Dunia.
Namun, setelah 21 tahun berkarier sebagai pesepakbola profesional, Pique memutuskan untuk melepaskan itu semua. Pada November 2022, Pique secara resmi gantung sepatu sebagai atlet sepakbola, dan itu membuat para pendukung Blaugrana sedih, tak terkecuali dia.
Ha sido un placer enorme compartir vestuario contigo. Qué espectáculo has dado por banda izquierda todos estos años. Te deseo lo mejor en el futuro @JordiAlba.❤️ pic.twitter.com/ZMphX6iTLu
— Gerard Piqué (@3gerardpique) May 24, 2023
Meski sudah secara resmi pensiun sebagai pesepakbola, kecintaan Pique terhadap sepakbola tidak luntur. Bahkan, dirinya memutuskan untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya di dunia sepakbola.
Bukan seperti apa yang dilakukan rekan-rekannya seperti Xavi Hernandez, Wayne Rooney, Steven Gerrard, atau Frank Lampard yaitu sebagai pelatih. Namun, dirinya justru membuat sebuah turnamen sepakbola bernama Kings League.
Kings League adalah sebuah turnamen sepakbola yang diresmikan pada 1 Januari 2023. Gerard Pique membangun Kings League tidak hanya sendiri, melainkan bersama beberapa streamer dan tokoh-tokoh sepakbola ternama lainnya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Penjualan Termahal Benfica
- 5 Pemain dengan Gaji Termahal LaLiga
- 5 Fakta Wonderkid Tersukses Football Manager
- 5 Fakta Pemain dan Pelatih yang Pernah Menjuarai Liga Champions
Melalui perusahaannya, Kosmos Holding, Pique membentuk Kings League dengan alasan kebosanan dalam sepakbola. Dilansir Give Me Sport, Pique khawatir sepakbola sudah tinggalkan oleh para anak muda karena using dan membosankan.
“Kita harus mengubah aturan yang ditetapkan dalam sepakbola. Anda harus berusaha menarik perhatian, buat produk pendek dan menghibur,” ucap Gerard Pique.
“90 menit sepertinya terlalu lama bagi saya, produk itu sendiri sudah using. Sulit untuk menarik penonton muda.”
Untuk itu, ia membuat peraturan yang sangat unik dalam Kings League. Sama-sama menggunakan bola dan di lapangan, namun berbeda karena hanya 14 pemain yang bermain di lapangan yang dibagi ke dua tim (7 vs 7).
Berikut adalah aturan yang diterapkan dalam Kings League:
- Dua babak masing-masing 20 menit, sehingga total 40 menit per pertandingannya.
- Kick-off mirip seperti olahraga Polo Air, di mana semua pemain berada di garis gawang masing-masing. Lalu, ketika bunyi tanda pertandingan dibunyikan, semua pemain berlari ke tengah lapangan untuk merebut bola.
- Nomor pemain tersedia dari 0 hingga 99.
- Jika pemain mendapatkan kartu kuning, mereka harus menepi dari lapangan selama dua menit.
- Jika memperole kartu merah, maka pemain dikeluarkan. Namun, tim bisa memasukkan pemain lainnya lima menit kemudian.
- Pergantian pemain tak terbatas.
- Tidak ada hasil imbang di Kings League. Jika skor tetap imbang, maka babak berlanjut hingga adu penalti.
- Konsep penaltinya pun berbeda. Pemain diberi waktu 30 detik untuk menggiring bola dari tengah lapangan untuk kemudian mencetak gol ke gawang lawan.
- Ukuran lapangan seluas min-football.
- Pertandingan hanya digelar pada Minggu saja.
- Sebelum pertandingan, masing-masing tim akan mendapatkan secret weapon yang berisi tendangan penalti, mengeluarkan pemain lawan selama dua menit, angka gol tim lawan dikali dua selama dua menit, dan mencuri secret weapon
Kings League dilakukan dalam dua kali dalam satu tahun yaitu winter split dan summer split. Saat ini, sudah ada 12 tim yang ikut serta dalam turnamen ini yaitu 1K FC, Aniquiladores FC, El Barrio, Jijantes FC, Kunisports, Los Troncos FC, PIO FC, Porcinos FC, Rayo de Barcelona, Saiyans FC, Ultimate Mostoles, dan xBuyer Team.
Saat ini, sudah ada dua tim yang sukses menjuarai Kings League yaitu El Barrio (winter split 2023) dan xBuyer Team (summer split 2023). Menariknya, di antara ke-12 tim yang bertanding, terdapat dua tim yang dimiliki oleh mantan pemain sepakbola ternama seperti Iker Casillas dengan 1K FC dan Sergio Aguero dengan Kunisports.
Tidak berhenti di situ, keseruan semakin menjadi karena masing-masing tim diperbolehkan untuk merekrut pemain tamu tiap laganya. Pemain tamu ini biasanya mantan pesepakbola profesional dan mereka boleh berganti di setiap pertandingannya.
Selama penyelenggaran, terdapat beberapa nama yang sudah bermain di ajang Kings League ini. Mulai dari Andrea Pirlo, Javier Hernandez (Chicarito), Aguero, Ronaldinho, dan Andriy Shevchenko.
Selain peraturan dan tata cara bermain yang berbeda, Kings League juga memiliki hal spesial lainnya untuk para penonton. Mereka menyiarkan tiap laganya secara gratis melalui akun ofisial Twitch, Youtube, dan TikTok mereka. Pihak klub juga diperbolehkan menyiarkannya di akun media sosial mereka masing-masing.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Jude Bellingham adalah Dimensi Baru Bagi Real Madrid!
- Analisa Vigo: Menakar Kemungkinan Posisi Joao Cancelo di Barcelona
- Analisa Vigo: Juan Mata, Pahlwan Dalam Bayangan Chelsea di Liga Champions 2012
- What If: Arsenal Merekrut Hakim Ziyech dan Potensi Besar yang Bakal Terjadi
Semua pemain juga diberikan mikrofon, sehingga penonton bisa mendengar percakapan mereka di tengah lapangan. Wajar bila turnamen ini bisa mencapai 800 ribu penonton, dan itu menarik sponsor besar seperti Adidas, Spotify, McDonalds, Xiaomi, Gatorade, Visa, dan Nescafe.
Dengan euforia yang luar biasa tersebut, Pique mulai melebarkan sayapnya di Kings League ini. Per Mei 2023, Pique resmi membuat Queen League, Prince Cup, dan Fantasy League, bahkan sudah menjalar hingga Amerika Latin.
⚔ Son finalistas.#KingsQueensFinals #InfoJobs pic.twitter.com/kmLw8t9hf9
— Kings League (@KingsLeague) July 29, 2023
Ini menjadi angina segar bagi para pecinta sepakbola di seluruh dunia. Banyaknya peraturan, drama, dan mungkin kebosanan yang telah diperlihatkan dalam sepakbola klasik tidak akan terlihat di Kings League.
Kings League adalah produk nyata dari keresahan seorang Pique terhadap olahraga yang telah membesarkan namanya. Berharap saja jika Kings League bisa hadir di Indonesia mengingat animo masyarakat di sini sangatlah besar dalam urusan si kulit bundar.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com