Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Menakar Posisi Terbaik Cole Palmer di Chelsea

Analisa Vigo: Menakar Posisi Terbaik Cole Palmer di Chelsea

Vivagoal Berita BolaCole Palmer sudah menyelesaikan kepindahannya ke Chelsea di bursa musim panas ini. Ia meninggalkan Manchester City guna bersaing perebutkan satu tempat di tim utama the Blues. Lantas, dimanakah posisi yang tepat untuk pemain asal Inggris ini?

Belum lama ini, Palmer sukses mengunci satu tempat di tim utama Manchester City. Ia mampu menggantikan pos Riyad Mahrez yang baru saja hengkang ke Al-Ahli di bursa musim panas. Diberi kepercayaan mentas, ia membayar dengan catatan yang impresif.

Pada laga Community Shield melawan Arsenal, ia sempat mendulang satu gol meski gol tersebut tak mampu membawa City keluar sebagai juara lantaran kalah adu penalti dari Gunners. Selain itu, ia juga sempat mendulang satu gol kala City bersua Sevilla di Piala Super Eropa beberapa waktu lalu.

Ekspektasi fans akan dirinya yang bisa menjadi pengganti Mahrez maupun Gundogan nampak terbuka. Namun hal tersebut berlangsung prematur. Sang pemain mengisyaratkan angkat kaki andai City mendatangkan pemain baru di posisinya pada bursa musim panas. Jeremy Doku datang dan Palmer memilih hengkang. Keinginan tersebut sempat diutarakan Pep Guardiola.


Baca Juga:


“Pendapat saya ketika ia kembali ke pra-musim ia ingin pergi. Namun saya tak tahu apa yang terjadi. Peminjaman tak akan terjadi. ia hanya memiliki dua opsi, bertahan atau dijual,” ucap Pep kala itu. Opsi kedua pun diambilnya lantaran Palmer ingin bermain reguler.

Ia pun merapat ke Chelsea dengan mahar 42,5 juta paun. Angka tersebut lumayan tinggi bagi pemain yang punya jam terbang minim di tim utama City. Kini, ia hanya perlu membuktikan diri apakah layak menerima mahar sebesar itu dari Chelsea dan bersaing mendapatkan peran di tim utama.

“Saya bersemangat untuk memulai. Rasanya luar biasa. Saya bergabung dengan Chelsea lantaran proyek di sini terdengar bagus. Saya harus mencoba menunjukan bakat saya,” urainya pada situs resmi klub.

Tingkat Chelsea dan City jelas berbeda lantaran musim ini the Blues hannya bermain di kancah domestik sementara City memainkan semua ajang di tingkat domestik, Eropa hingga kontinental. Namun di bawah arahan Mauricio Pochettino, the Blues siap kembali bersaing di jalur juara sekaligus memenangkan gelar di kancah apapun yang tengah tersedia.

Dengan biaya transfer yang mendekati 1 miliar paun pasca kedatangan Todd Boehly, pada punggawa the Blues sudah tak memiliki waktu untuk beradaptasi. Mereka harus segera membuktikan diri. Palmer pun demikian. Status sebagai salah satu talenta potensial di Inggris harus segera ia buktikan bersama Chelsea. Mengulik dimana ia akan bermain jelas menjadi baham empuk untuk diperbincangkan.


Baca Juga:


Secara teknis, Palmer biasa memainkan pos sebagai winger kanan. Ia sempat melakoni laga debut melawan Nottingham Forest akhir pekan kemarin. sebaagai winger, ia memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola. Ia mampu memotong ke dalam melalui kaki kieinya dan melepaskan umpan silang maupun menembak. Laga melawan Arsenal di Community Shield seakan memberikan gambaran besar bagaimana ia bermain.

Di Chelsea, pos winger kana sudah dikunci oleh Raheem Sterling. Sang pemain sudah memainkan semua laga awal Premier League. Kesempatannya untuk menggeser posisi mantan seniornya di City terbilang tipis. Namun, ia juga memiliki opsi bermain di pos lain.

Bersama City, ia sempat memainkan 25 persen laga di pos winger kiri. Sementara di pos kanan, ia mengoreksi 21 persen. Palmer juga pernah 22 persen bermain sebagai gelandang tengah dan 10 persen mentas sebagai pemain nomor 10. Artinya, banyak opsi yang bisa dikulik dari dirinya kelak.

Secara permainan, Palmer dan Phil Foden tak jauh berbeda. Ia biasa bermain di sisi luar dibanding merangsek masuk ke gawang. Di pos kiri, ia bisa bersaing dengan beberapa pemain seperti Mykhailo Mudryk, Noni Madueke dan Carney Chukwuemeka. Saingannya hanya dua nama di awal karena Chukwuemeka saat ini tengah mengalami cedera.

Sumber: Chelsea

Dengan peran yang mungkin didapati baik di sisi kanan maupun kiri, pos tengah merupakan spot yang mungkin cocok untuknya. Namun di posisi tersebut, masih tersemat pos yang mungkin diisiya yakni lini tengah. Meski begitu, ia masih memiliki kelemahan lantaran kemampuan recovery-nya hanya ada di angka 4,2 per 90 menit. Catatan tersebut merupakan yang terendah.

Kabar baiknya, Chelsea masih memakai pola 3-4-2-1. Sterling dan Enzo Fernandez ditempatkan sebagai penyerang lubang. Palmer bisa bermain sedikit ke tengah lantaran hanya bersaing dengan Conor Gallagher. Ia bisa masuk dari pos tersebut dan mendapatkan bila untuk didistribusikan alih-alih bermain lebih melebar.

Dengan kepiawaiannya main di berbagai posisi, ia bisa tersedia di berbagai pos, tergantung kebutuhan Poch atas timnya. Namun fleksibilitasnya bisa menjadi bumerang lantaran dirinya harus terus beradaptasi dengan skema alih-alih bermain tetap di posisi terbaiknya kelak.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version