Analisa Vigo: Mengapa Chelsea Membeli Strasbourg?
Vivagoal – Berita Bola – Revolusi Chelsea di bawah arahan Todd Boehly masih berlanjut. Tak hanya masif mendatangkan pemain, the Blues juga sudah mengakuisisi RC Strasbourg dari Ligue 1 guna menjadikan the Blues memiliki banyak klub layaknya Manchester City.
Sejak musim lalu, Chelsea memang terbilang aktif mendatangkan sejumlah nama guna memperkuat komposisi tim. Namun kenyataan berkata lain. Chemistri antar pemain seakan tak terhubung yang mengakibatkan tim bermain buruk. Akibatnya, mereka tercecer di papan tengah dan harus memecat dua pelatih yakni Thomas Tuchel dan Graham Potter.
Kini, di bawah arahan Mauricio Pochettino, Chelsea sukses mengamankan sejumlah nama macam Nicolas Jackson, Christophe Nkunku dan Angelo. Masih banyak nama lain yang dikaitkan dengan klub guna mengerek prestasi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain membeli pemain, Chelsea juga baru saja membeli Strasbourg dua hari pasca mereka membeli Nkunku dengan valuasi di angka 65 juta paun.
🛡️🔵Several young players have signed for the Academy in recent days:
1️⃣ Patrick Ouotro 🇨🇮 (17yo, striker)
2️⃣ Oussama Lyakoubi 🇲🇦 (18yo, right winger)
3️⃣ David Kaiki 🇧🇷 (19yo, left + right winger)Like #Chelsea like #Strasbourg, both #BLUECO Clubs are investing in the future. pic.twitter.com/3Zo3p8imvA
— 💙 BlueCo Xtra 🛡️ (@Bluecoxtra) July 23, 2023
Akuisisi tersebut bisa memberikan berbagai keuntungan bagi Chelsea yakni dalam hal pemantauan pemain. Bukan tak mungkin, konsorsium yang membeli Chelsea BlueCo, bakal bertansformasi layaknya Red Bull yang memiliki Salzburg dan Leipzig serta City Football Group dengan berbagai klub di seluruh dunia.
Baca Juga:
- 5 Fakta Nomor-Nomor yang Dipensiunkan Klub Sepakbola
- 5 Fakta Pesepakbola One Season Wonder di Premier League
- 5 Fakta Pemilik Nomor 14 Terbaik
- 5 Fakta Gelandang Terbaik di LaLiga
City banyak meminjamkan para pemian muda mereka sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan main di tim utama atau bisa dijual dengan harga tinggi ke tim peminat. Sementara Salzburg dan Leipzig memiliki koneksi satu sama lain. Jika ada pemain Leipzig yang hengkang, maka talenta dari raksasa Austria Bundesliga itu bakal mengisi kekosongan. Poros tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun belakangan.
Chelsea membutuhkan tim baru guna memberikan ruang bagi para pemain yang potensial namun tak bisa menembus tempat di tim utama. Strasbourg, yang mentas di kasta atas Prancis bisa menjadi destinasi menarik bagi para pemain.
🚨 Chelsea have agreed a new six-year contract with Levi Colwill. Deal has yet to be signed but is now in place + commits 20yo left-sided centre-back to Stamford Bridge until at least 2029. Seen as having massive role for club & country @TheAthleticFC #CFC https://t.co/2VBoyhaeae
— David Ornstein (@David_Ornstein) July 31, 2023
“Salah satu tandatang yang dihadapi Chelsea ketika tim memilikki pemian di bawah 20 tahun, anda bisa meminjamkan ke tim lain guna membantu perkembangan mereka. Tujuan kami jelas, kami menunjukan jalan bagi para bintang sebelum membela Chelsea. Cara tersebut saya rasa ampuh untuk memberikan menit bermain di kompetisi yang lebih kompetitif,” urai Boehly tahun lalu.
Chelsea menjadi tim Inggris teranyar yang menjalin kerjasama dengan tim lain terkait pengembangan pemain. Sebelumnya, Brighton sempat menjalin kerjasama dengan tim tier atas Belgia, Union Saint-Gilloise guna meminjamkan nKaoru Miura. Di sana, sang pemain mendapatkan menit bermian sebelum kembali ke Pantai Selatan Inggris dan menuai banyak perbincangan berkat aksi impresifnya bersama the Seagulls musim kemarin.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Hatem Ben Arfa yang Sia-Siakan Karirnya Sendiri
- Analisa Vigo: Roller Coaster Karir Hudon-Odoi, Sempat Ditaksir Bayern, Malah ke Fulham
- Analisa Vigo: Donny van de Beek yang [Harusnya Belum] Selesai di Manchester United
- Analisa Vigo: Leandro Trossard yang Bakal Menjadi Pembeda di Arsenal
Di sisi lain, diakuisisinya Strasbourg memberikan asa bagi mereka untuk memperebaiki posisi di Ligue 1. Musim lalu, mereka hampir mendarat di zona merah namun untungnya masih tertahan di tier atas pasca finish di urutan 15 klasemen akhir.
Mereka juga banyak menelurkan berbagai pemain bintang siap jual macam Youssouf Fofana dan Mohamed Simakan. Chelsea jelas mengambil kesempatan dair hal tersebut lantaran banyak pemain potensial berasal dari Prancis. Secara permainan, Ligue 1 dan Premier League banyak menekankan permainan fisik yang tak jauh berbeda dengan sepakbola Raja Charles.
Bahkan soal aspek permainan fisik di Ligue 1, Bernardo Silva dan Mauricio Pochettino pernah mengamini jika permainan fisik lebih terasa di Prancis ketimbang Inggris. Dengan dibelinya Strasbourg, ada potensi satu nama yang bakal bermain di sana yakni rekrutan anyar yang berasal dari Santos, Angelo. Ia bisa saja dipinjamkan semusim dahulu di Prancis sebelum bersaing memperebutkan satu tempat di tim utama pada musim depan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com