Analisa Vigo: Mengapa Prancis adalah ‘Surganya’ Pemain Sepakbola Bertalenta?
Alasan yang membuat Paris menjadi kota kelahiran para bintang adalah multikultural yang hadir di sana. Kepadatan penduduk dengan berbagai budaya dan kecintaannya terhadap sepakbola adalah elemen yang baik untuk perkembangan talenta.
βAnda bisa menemukan banyak pemain yang memiliki kualitas tekik yang tinggi, terkait dribble, gaya, dan satu lawan satu. Kebanyakan waktu, mereka tidak pernah lebih dari 10 menit pergi dari lapangan,β kata Yves Gergaud, pelatih muda yang menemukan talenta seperti Kingsley Coman, Presnel Kimpembe, dan Ferland Mendy.
Situasi tersebut tidak hanya terlihat di Prancis, melainkan di kota-kota lainnya seperti Lyon dan Marseille. Itu semua tidak lepas dari peran pemerintah Prancis dengan Piagam Profesional Prancis pada 1973, di mana mewajibkan semua klub profesional Prancis untuk mendirikan akademi pemain muda.
Talenta yang banyak tersebut tentu membuat banyak klub-klub di liga lain melirik pemain-pemain Prancis. Menariknya, mereka tidak hanya merekrut mereka karena permainannya, melainkan kemampuan adaptasinya yang bagus, dan itu diakui oleh Gerard Bonneau, orang yang pernah rekrut Anthony Martial, Samuel Umtiti, dan Karim Benzema.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Harry Kane, Bagus Untuk Bayern Munich Bukan Untuk Bundesliga
- Analisa Vigo: Phil Foden yang [Hampir] Membuktikan Ucapan Pep Guardiola
- Analisa Vigo: Kings League, Alternatif Dari Gerard Pique Bagi Kalian yang Bosan Dengan Sepakbola
- Analisa Vigo: Jude Bellingham adalah Dimensi Baru Bagi Real Madrid!
βDasarnya adalah pemain yang bisa beradaptasi dengan sistem permainan apapun dan menggunakan kedua kakinya. Para pemain Prancis sangat bersih, secara teknis, dan banyak pemain kami yang secara alami sangat atletis,β kata Gerard Bonneau.
Memang, dari banyaknya pemain Prancis yang tampil di berbagai liga, itu sudah menjelaskan bahwa negara yang terkenal dengan balap sepeda Tour de France ini adalah pabrik talenta sepakbola. Namun, itu semua harus hancur dengan kurang kompetitifnya liga mereka.
πΆππ πππππ ππππ, πππππππ βοΈ
2οΈβ£5οΈβ£ years agoβ¦ The French national side lifted the 1998 πΎππππ πͺππ π#FiersdetreBleus π«π· pic.twitter.com/Rp2hlIDJpB
— French Team ββ (@FrenchTeam) July 12, 2023
Pasalnya, pemain-pemain muda Prancis pasti akan tergiur untuk tampil di liga lainnya, bermain untuk tim besar, dan kesempatan ikut di Liga Champions. Apalagi, klub-klub luar Ligue 1 seperti Manchester United, Real Madrid, atau Bayern Munich juga memiliki uang yang sulit untuk ditolak klub.
Menurut data FB Ref, hanya ada 173 pemain asal Prancis yang tampil di Ligue 1 2023/24. Angka tersebut kalah dari LaLiga (298), Bundesliga (174), dan Serie A (186). Masalah tersebut harus segera bisa diatasi oleh Ligue 1 jika mereka tidak mau kehilangan talenta-talenta mereka.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com