Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Warren Zaire-Emery, Harapan Baru bagi PSG dan Prancis

Analisa Vigo: Warren Zaire-Emery, Harapan Baru bagi PSG dan Prancis

Vivagoal Berita BolaWarren Zaire-Emery merupakan salah satu sosok yang lumayan menonjol di bawah arahan Luis Enrique musim ini. wonderkid asal Prancis digadang memiliki masa depan cerah baik bersama PSG maupun Timnas Prancis.

PSG sempat berpotensi kehilangan Marco Verratti di bursa musim panas kemarin lantaran pemain asal Italia kencang dikaitkan dengan tim asal Qatar maupun Arab Saudi. Namun kapindahannya tertahan untuk sementara waktu dan sang pemain tetap bertahan di Paris.

Meski gagal pindah, mantan pemain Pescara langsung diasingkan dari skuat lantaran keinginannya untuk angkat kaki tersebut. Namun PSG justru enggan mencari pengganti lantaran mereka sudah mengamankan jasa Manuel Ugrate dari Sporting CP. Selain itu, mereka juga memiliki Warren Zaire-Emery yang bisa menjadi perpanjangan tangan sang pemain.

Sumber: Goal

Sosok 17 tahun sebelumnya memang sudah diberi kesempatan untuk tampil dan hasilnya tak mengecewakan. Ia mampu menjadi tulang punggung tim. Transfermakrt mencatat, ia sudah mengepak empat laga di Ligue 1 dan mendulang satu assist. Total, ia sudah mentas dalam 352 menit bermain bersama klub.


Baca Juga:


Ia menjadi sosok yang diandalkan Enrique dalam skemanya bersama Les Parisiens. Pelatih asal Spanyol memang dikenal tak segan memberikan ruang bagi para pemian muda untuk berkembang. Ia tak ragu memberi spot khusus bagi Pedri dan Gavi untuk menuai performa terbaiknya bersama La Roja hingga keduanya memiliki menit bermain yang lumayan tinggi meski baru berusia muda.

Bicara soal pemain yang mencuat, Warren bukanlah nama pertama yang mencuat ke permukaan. Dirinya mengikuti jejak para jebolan akademi PSG yang lumayan masif mengeluarkan pemain potensial macam Christophe Nkunku, Kingsley Coman hingga Mike Maignan. Namun bedanya, nama-nama tersebut mencuat di tim lain sementara Warren tetap berada di Paris.

Pelatih PSG sebelumnya, Christophe Galtier sempat memainkannya sebagai fullback di musim lalu dan hal tersebut jelas menjadi kekeliruan kecil. Kala ia ditempatkan di tengah, potensi maksimalnya mulai terlihat. Warren lumayan nyaman di pos tengah dan tetap tampil prima di pos tersebut. Hal itu terlihat dalam berbagai laga di Ligue 1 yang ia mainkan dan Liga Champions beberapa waktu lalu.

Musim ini, dengan mengisi role milik Verratti, Warren Zaire mampu tampil gemilang. Ia memiliki kebebasan penuh layaknya Jamal Musiala di Bayern Munich. Ia memiliki efisiensi permanan dan sejauh ini sang pemain sudah mengoreksi 92 persen umpan dan catatan tersebut amat spesial untuk pemain yang baru berusia 17 tahun. Terlebih, ia bermain untuk klub yang mentas di kompetisi yang amat menguras fisik.

Tak berhenti sampai di aspek permainan, fans PSG amat mendambakan kehadiran ikon baru yang merupakan orang Prancis guna memperkuat identitas klub setelah Kylian Mbappe dan Presnel Kimpembe. Hal tersebut susah-susah gampang terjadi lantaran tingginya intensitas Les Parisiens yang berburu pemain terbaiik dari berbagaibelahan dunia.


Baca Juga:


Selain itu, PSG juga tak memiliki intensi benar-benar mau menahan pemain berbakat mereka untuk berada di tim. Coman, Maignan hingga Nkunku menjadi contoh bagaimana buruknya mereka tak mampu menahan para pemian muda potensialnya untuk sekedar membuktikan diri di tim utama dan justru melepasnya ke tim lain.

Zaire-Emery menjadi hal lain dalam hal ini. Ia merupakan jebolan akademi klub sekaligus fans PSG sejak kecil. Hal tersebut membuatnya menjadi spesial lantaran banyak sosok-sosok yang awalnya merupakan fans, main di akademi dan muncul di tim utama untuk memegang peran sentral. Phil Foden dan Trent Alexander-Arnold menjadi contoh atas proyek tersebut. Bahkan, Zaire sempat memimpin ultras PSG dengan megafon untuk menyanyikan kemenangan tim atas Lens pekan lalu. hal tersebut membuat posisi tawarnya semakin baik.

Andai terus tampilkan performa impresif di bawah arahan Enrique di PSG, bukan tak mungkin Warren Zaire-Emery bakal mendapatkan panggilan di Timnas Prancis. Kesempatannya main di turnamen besar lumayan terbuka lantaran Didier Deschamps bukan sosok yang menutup mata akan potensi besar pemian muda guna bermain di Timnas.

Meksi nantinya ia harus bersaing dengan berbagai pemain penting di lini tengah macam Aurelian Tchouameni hingga Eduardo Camavinga, hal tersebut jelas bukan menjadi masalah baginya untuk membuktikan diri bersama para kompatriotnya yang lain.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version