Conte

Antonio Conte, Pelatih Paling Ekspresif di Lapangan

Fachrizal Wicaksono - April 15, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A – Antonio Conte dikenal sebagai pelatih ekspresif selama timnya berlaga. Namun di mata Aldo Agroppi, hal tersebut terlihat lebay.

Bagi yang belum akrab dengan Aldo Agroppi, dia adalah eks pelatih yang sudah melanglang buana di beberapa klub pada era 80 an. Sebagian besar klub asuhannya bukanlah tim besar, seperti Perugia dan Ascoli.

Agroppi juga pernah menjadi pemain. Torino merupakan tim terlama yang pernah ia bela. Dari tahun 1963 hingga 1975 menjadi pemain, Agroppi mencatatkan 212 penampilan dan 15 gol.

Kini Agropi terjun sebagai pandit. Dia dikenal sebagai pandit yang suka berbicara apa adanya. Bahkan tak jarang ia mengeluarkan kritik pedas yang menusuk di dada.


Baca Juga:


Kali ini sasaran Agroppi adalah Antonio Conte. Ia menyebut pelatih yang kini menukangi Inter Milan tersebut tak bisa dikatakan sebagai pelatih terbaik di dunia. Ia justru melihat Conte kerap melakukan aksi sirkus di pinggir lapangan.

“Saya tidak suka Conte karena sifat eksibisionisnya, terlalu banyak teriakan dan drama di sisi lapangan. Anda tidak akan meraih kemenangan dengan hanya menunjukkan aksi sirkus serta lolongan,” ujar Agropi kepada TMW Radio.

“Dia selalu melatih tim hebat, tapi juga kerap menerima kekalahan yang berat. Saat saya mendengar opini kalau dia yang memberikan mentalitas kuat kepada tim Italia, saya hanya tertawa,” lanjutnya.

“Conte pelatih terbaik? Itu berlebihan, dan sekali lagi musim ini ia tersingkir dari Liga Champions di babak pertama dengan Inter dan sedang tertinggal di Serie A. Dia juga dipecat oleh Arezzo dan Atalanta,” tambahnya.

Agropi juga tak sepakat dengan pendapat jika Conte merupakan sosok penting dibalik kebangkitan Juventus. Menurutnya tak ada yang perlu dibanggakan ketika pelatih membawa Juventus juara domestik karena mereka sudah biasa melakukannya.

“Dia memenangkan Scudetto bersama Juventus, seperti banyak pelatih lainnya, tapi tidak pernah memberikan dampak di Liga Champion,” sambung Agroppi.

“Saya tidak masalah jika dia tidak bersikap lebay soal itu, dengan komando serta teriakannya. Itu hanya bisa diterima selama anda menang, selain itu anda terlihat mengganggu,” pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com