Berita Bola Liga Inggris

Arsenal Terus Dihujat Karena Pelit Belanja Pemain

Fido Moniaga - July 8, 2019

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Analis Premier League, Stan Collymore mengatakan jika Arsenal benar-benar terlihat lamban di bursa transfer. Saat klub lain bersaing memperebutkan pemain top, mereka justru mempermalukan diri dengan tawaran tak masuk akalnya.

Arsenal memang dulunya dikenal sebagai salah satu klub yang ahli merekrut pemain murah dan menjadikannya sebagai bintang besar nan bersinar. Sayang hal yang dulunya dilakukan oleh Arsene Wenger itu sudah tak cocok untuk pasar sekarang yang kian menggila. Terlebih lagi pemain incaran Arsenal terbilang bukan pemain biasa.

Baca juga: Arsenal Disarankan Rekrut Mantan Penjaga Gawang Terbaik Man City

Dikabarkan mereka baru saja menyodorkan 15 juta poundsterling untuk Kieran Tierney dan 40 juta pounds untuk Wilfried Zaha. Dua tawaran itu ditolak mentah-mentah karena harga jual klub pemilik jauh lebih tinggi bahkan dua kali lipat dari yang mereka tawarkan.

“Saya tidak yakin apa yang dipikirkan Arsenal dengan menawarkan 40 juta poundsterling untuk Wilfried Zaha,” buka Collymore dikutip dari Express.

“Khususnya ketika mereka sudah tahu bahwa Zaha dibanderol dua kali lipat oleh Crystal Palace, yang baru saja menjual bek kanan menjanjikan, tapi kurang pengalaman, Aaron Wan-Bissaka ke Manchester United lebih dari [40 juta pounds] itu.”

“Hal ini seakan-akan menghancurkan karier Arsene Wenger di Arsenal, ketika dia berada di posisi sulit karena masalah finansial di dunia sepak bola dan tidak mau memanaskan bursa transfer yang sudah terbakar tak terkendali,” sambungnya.

Collymore juga menyesalkan mimpi buruk Wenger di Arsenal masih berlanjut di masa Unai Emery. Klub asal London utara itu pun terlihat begitu bodoh pada bursa transfer musim panas ini.

“Saya kira Arsenal sudah melupakan mentalitas itu dan memperbaiki kebijakan transfer mereka sesuai abad ke-21, tetapi itu jelas belum terjadi,” sambung Collymore.

“Unai Emery terlihat menyukai Zaha, dan itu mudah dipahami karena dia cepat, kuat, agresif dan baru 26 tahun.”

“Sebab itu, Arsenal seharusnya rela membayar harga jual Zaha dan berhenti mempermalukan diri mereka sendiri dengan tawaran yang tidak akan berhasil serta membuat mereka tampak semakin bodoh,” tutup dia.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com