Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
Arteta Beberkan Kabar Terbaru dari Aktivitas Transfer Arsenal
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta masih menolak memberikan informasi transfer secara detil terkait siapa saja pemain yang akan masuk maupun keluar di Arsenal. Menurutnya semua hal masih bisa terjadi di sisa bursa transfer yang akan di tutup 5 Oktober mendatang.
Sejak beberapa waktu terakhir ini, The Gunners sangat gencar dikaitkan dengan Aouar, meski Presiden Lyon, Jean Michel Aulas menyebut tawaran dari Arsenal masih dibawah ekspektasi mereka.
Aulas sendiri telah menetapkan batas waktu untuk klub-klub yang ingin memboyong para pemain Lyon di musim panas ini pada,Hari Jumat, (2/9) mendatang. Selain Aouar, hal ini pun berkaitan dengan rumor Memphis Depay dengan Barcelona.
Arteta berharap timnya masih akan sibuk untuk mencoba mendatangkan amunisi baru ke Arsenal. Namun Ia mengatakan jika tak memiliki kabar terbaru terkait dengan pengejaran mereka pada Bintang Lyon, Houssem Aouar.
“Kami tidak memiliki kabar terbaru soal pemain datang maupun pemain yang akan hengkang dari Arsenal,”ujar Arteta dilansir Goal.
Baca Juga:
- Ancam Solskjaer, Roy Keane; Masa Bulan Madu Sudah Berakhir!
- Performa Menurun, Aouar Bantah karena Didekati Arsenal
- Ngebet Datangkan Sancho, Man United Ajukan Penawaran Terakhir ke Dortmund
- Liverpool Dianggap Ceroboh, Klopp Balas Komentar Pedas Roy Keane
“Tinggal satu minggu lagi, saya pikir ini akan sangat sibuk untuk klub lain karena tidak banyak urusan yang telah mereka selesaikan. Kita lihat apa yang terjadi nanti.
“Saya pikir akan sangat sibuk untuk Premier League. Sibuk bagi kami, (tapi) saya tidak tahu apa yang akan terjadi.
Selain Aouar, Arsenal dikabarkan tengah melakukan negosiasi untuk bisa mendapatkan Thomas Partey dari Atletico Madrid. Tetapi peluang Arsenal mendapatkan Partey pun tidak besar.
Kabar terbaru menyebut jika Aulas memang telah menolak tawaran yang diajukan oleh Arsenal untuk Aouar. Ia masih bersikukuh jika mereka hanya menerima nilai tak kurang dari 40 juta euro atau sekitar 698 miliar rupiah.
