Site icon Vivagoal.com

Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, PSSI Salahkan Mola TV?

Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, PSSI Salahkan Mola TV?

Sumber: Laman resmi PSSI

Vivagoal – Liga Indonesia – Pesepak bola muda Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi sebenarnya tinggal sedikit lagi bergabung ke FC Utrecht dari Barito Putera. Sayang Bagus gagal merasakan atmosfer sepak bola di luar Indonesia.

Sebelumnya, Amiruddin Bagus Kahfi disebut-sebut jadi incaran utama manajemen FC Utrecht untuk memperkuat tim mudanya di paruh kedua musim ini. Hal itu terjadi karena FC Utrecht mendapat rekomendasi dari mantan pelatih Bagus di Garuda Select Jilid II, Dennis Wise yang notabene adalah legenda Chelsea, Wise mengatakan bahwa Bagus adalah pemain muda yang berbakat.

Bagus Kahfi sendiri memang tampil sangat tajam saat memperkuat Garuda Select Jilid II selama empat bulan melakoni pemusatan latihan di Inggris dan menjalani lima pertandingan kontra tim-tim muda Premier League. Total ada 16 gol yang ia bukukan, dimana 12 gol diantaranya dibuat Bagus cuma dalam lima aksi terakhirnya sebelum mengalami cedera patah tulang kering Maret 2020.

FC Utrecht sendiri pada prosesnya sudah melayangkan proposal penawaran ke Barito Putera untuk merekrut Bagus sebagai pemain anyar mereka. Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan, Jumat 27 November 2020, Barito Putera tidak merespon tawaran FC Utrecht tersebut.

 “Terkait Bagus Kahfi, itu karena miskomunikasi dari awal karena dia (Bagus) disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub asalnya,” ucap Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI.

“Mola TV kalau memang mau menyalurkan juga harus berkomunikasi baik dengan klub dan tidak cukup hanya bicara dengan pemain atau orang tua pemain yang bersangkutan. Sekarang bagaimana, Bagus Kahfi boleh pindah atau tidak itu urusan profesional klub,” tegas Indra Sjafri.

Lebih lanjut, Indra Sjafri menyebut, PSSI dalam hal ini tidak bisa mencampuri urusan transfer pemain antarklub. Tapi Indra berjanji PSSI akan sebisa mungkin melakukan mediasi dengan pihak-pihak yang terkait agar tidak terjadi kesalahpahaman.

“Adalah kewajiban PSSI untuk mengembalikan pemain ke klubnya. PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain dan klub. Akan tetapi, PSSI ingin agar semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya.


Baca Juga:


Untuk diketahui, Bagus memang belum kembali ke Barito Putera sebagai klub asalnya pasca mengikuti program Garuda Select jilid II di Inggris medio Januari-Maret 2020. Tak seperti rekan-rekannya, Bagus tetap tinggal di Eropa guna memulihkan cederanya.

Dan pada periode inilah muncul rumor yang mengaitkan dirinya dengan FC Utrecht. Tapi sebagaimana yang diketahui, Bagus Kahfi batal merumput di Eropa setelah FC Utrecht memutuskan menarik tawarannya usai pihak Barito tak merespon tawaran mereka.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version