Balotelli: Jika Bertahan di Man City, Saya Bisa Dapat Ballon d’Or

Vivagoal – Liga Inggris – Penyerang veteran Italia, Mario Balotelli mengaku bahwa keputusan untuk meninggalkan Manchester City sembilan tahun lalu adalah sebuah kesalahan, sekaligus melewatkan peluang mendapatkan titel sebagai pemain terbaik dunia pada ajang Ballon d’Or.

Mario Balotelli sejak lama dikenal sebagai pemain bertalenta yang tak lepas dari berbagai kontroversi, baik dalam maupun luar lapangan. Balotelli kini tengah mengikat kontrak dengan tim asal Turki, Adana Demirspor dan sudah mencetak 11 gol dari 24 penampilan.

Pemain 31 tahun itu pertama kali menggebrak dunia si kulit bundar saat muncul sebagai wonderkid Inter Milan di tahun 2007. Tiga tahun membela tim utama Inter, Balotelli kemudian menerima pinangan dari Manchester City dengan mahar 29,50 juta euro 2010 silam.

Balotelli pun menjadi salah satu aktor penting yang memberikan gelar Liga Inggris perdana pada Man City di era Premier League pada musim 2011/12. Namun, Balotelli memutuskan pulang kampung ke Italia dengan merapat bersama AC Milan di musim dingin tahun 2013.

Kepindahannya ke Milan itu diakui kini Balotelli merupakan salah satu kesalahan terbesar dalam karirnya sebagai pesepakbola. Ia bahkan percaya diri mengatakan jika bisa merengkuh satu Ballon d’Or andai tak pernah meninggalkan Etihad Stadium.

Baca Juga:

• Juru Gedor Chelsea Berpeluang Gabung Inter Milan
• Arsenal Percaya Transfer Bintang Ligue 1 Bisa Menyelesaikan Permasalahan
• Tottenham Tak Kunjung Menang, Begini Masa Depan Antonio Conte
• Soal Quadruple, Klopp: Belum Ada Tim Inggris Mampu!

“Bahkan di tahun ketika pergi, saya bermain sangat baik di Milan selama satu setengah tahun. Tetapi setelah itu, saya memiliki beberapa masalah. Dan sekarang semakin tua, saya tahu bahwa seharusnya tidak meninggalkan City pada saat itu,” ujar Balotelli dilansir Football Italia.

“Selama bertahun-tahun melihat City membaik, membaik dan terus membaik. Saya bisa saja berada di sana seperti Sergio Aguero untuk waktu yang lama.

“Ketika saya berada di City, mungkin satu bola emas (Ballon d’Or) bisa aku menangkan, yakin tentang ini. Tapi kau tahu, ketika kamu tumbuh dewasa, kamu lebih matang.”