Bagi Mourinho, Level Liga Europa Musim Ini Setara Liga Champions
Jose Mourinho, Foto: dok sportstars.id

Bawa Juara Eropa, Tapi Mourinho Buat Kekacauan di AS Roma

Irman Maulana - April 13, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A –  Perang urat-saraf antara Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dengan Antonio Cassano tampaknya belum selesai begitu saja, usai eks penyerang Il Lupi itu menyebut The Special One justru meyebabkan kekacauan pada mantan timnya sekarang.

Kejadian bermula ketika Antonio Cassano mengkritik gaya bermain yang diusung oleh seorang Jose Mourinho. Cassano merasa Mourinho sosok yang malas dan tidak tahu apa-apa soal sepakbola.

Timnas Arab Saudi Tawari Jose Mourinho Gaji Rp 1,8 Triliun
Jose Mourinho, Foto: dok sportstars.id

Pernyatan dari Cassano itu kemudian membuat Mourinho cukup kesal. Mourinho lalu mengungkit soal kiprah Cassano yang Ia nilai hanya menjadi pemain medioker saja sepanjang karirnya.

Terbaru, Cassano kembali melancarkan serangan kata-katanya pada Mourinho. Ia mengaku takkan berhenti untuk mengomentari Mourinhho untuk urusan masalah sepakbola.


Baca Juga:


Menurut Cassano, Mourinho tidak terlalu pantas untuk dianggap berhasil di AS Roma sekarang. Ia merasa Roma kini justru mendapat banyak kekacauan sejak kedatangan Mourinho, walau telah menjadi juara di ajang Eropa musim lalu.

“Saya tidak pernah menjelek-jelekkan Mourinho sebagai seorang pria, saya tidak mengenalnya dan saya tidak menilainya sebagai pribadi. Saya akan terus mengkritiknya di level sepak bola. Dan kalian tahu di mana kamu harus meletakkan trofi-trofi yang telah dimenangkan…kamu tahu di mana itu,” ujar Cassano dilansir Goal.

Terbuang di AS Roma, Zaniolo Tak Simpan Dendam Pada Mourinho
Nicolo Zaniolo, Foto: dok Twitter @eurofootcom

“Mourinho memenangkan (Conference League) di Roma, tetapi dia menyebabkan kebodohan yang tidak senonoh, malapetaka, pertengkaran, pengusiran, bencana, pemain yang dihina.

“Saya tidak ingin memenangkan apa pun, aku selalu bermain untuk menghibur para penggemar. Saya tidak peduli dengan trofi. Dia menang dengan memainkan sepak bola yang tidak bagus. Ia harus memahami bahwa dirinya buruk sebagai seorang pelatih.”

Selalu update kabar terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com