Berita Bola Liga Champions

Bayern Tereliminasi Dari Liga Champions, Siapa yang Patut Disalahkan?

Muhammad Ilham - April 13, 2022

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Champions –Bayern Munich secara mengejutkan disingkirkan oleh Villarreal CF di perempat final Liga Champions. Lalu, siapa yang pantas untuk disalahkan?

Perhelatan Liga Champions yang diselenggarakan Rabu (13/4) dini hari WIB memberikan cerita-cerita yang menarik. Mulai dari Karim Benzema yang kembali jadi momok mengerikan bagi Chelsea dan Bayern Munich yang secara mengejutkan disingkirkan oleh Villarreal.

Chelsea dan Real Madrid menawarkan pertandingan yang seru di mana anak asuh Thomas Tuchel hampir melakukan comeback di Santiago Bernabeu. Namun, Bayern Munich disingkirkan Villarreal? Ini jelas berita yang sangat mengejutkan.

Pasalnya, Bayern Munich memiliki pemain dan pelatih yang mumpuni, serta bermain di kandang mereka sendiri, Allianz Arena. Akan tetapi, pertahanan The Yellow Submarine – julukan Villarreal – sangatlah tangguh dan sulit untuk ditembus oleh pemain-pemain Bayern Munich di leg kedua perempat final Liga Champions tersebut.

Our Champions League journey comes to an end.

♦️ #FCBVCF 1-1 ♦️ pic.twitter.com/GbNUXAIDUr

— FC Bayern English (@FCBayernEN) April 12, 2022

Skor 1-1 hadir di pertandingan tersebut di mana hasil itu tidak bisa membawa FC Hollywood melangkah ke babak semi final Liga Champions karena agregatnya menjadi 2-1 untuk kemenangan Villarreal.

Lalu, dengan adanya hasil ini, siapakah yang pantas disalahkan? Apakah para pemain? Apakah Thomas Muller? Atau, sang pelatih, Julian Nagelsmann?

Baca Juga:

Banyak orang yang menyalahkan mandulnya penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski. Jika ditanya apakah dia layak disalahkan? Tentu iya.

Lewandowski memang mencetak satu gol di pertandingan tersebut di mana ia sukses memanfaatkan umpan dari Thomas Muller. Akan tetapi, itu adalah tembakan ke gawang pertama dan terakhir Lewy – panggilan Lewandowski – di pertandingan tersebut. Bahkan, ia baru sukses menembakkan tendangan on target pada menit ke-52. Sisanya? Ia hanya pusing dan kesulitan di lapangan.

Bagaimana dengan Julian Nagelsmann? Sudah pasti dia patut disalahkan. Ia mencoba untuk menggunakan skema taktis dengan tiga jangkar. Tidak ada salahnya karena sistem tersebut membuat Bayern Munich memiliki pertahanan yang kuat di belakang. Namun, bagaimana dengan serangannya? Kita bisa lihat sendiri, Bayern Munich sulit untuk melakukan serangan. Hasilnya? die Roten ditendang dari DFB-Pokal dan Liga Champions.

Jika ditanya apakah semuanya buruk? Tidak juga. Namun, kembali lagi, seperti yang diungkapkan oleh reporter Bayern Munich, Heiko Niedderer, tidak ada perasaan Mia-san-Mia yang ditampilkan para pemain. Memang klise, namun itulah yang mungkin menjadikan die Roten menakutkan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com