Bek Juve Akui Tolak Tawaran Guardiola Gabung Man City Tahun Lalu

Vivagoal – Serie A – Bek Juventus, Leonardo Bonucci mengklaim bahwa Pep Guardiola sangat ingin membawanya ke Manchester City pada tahun 2020, tetapi dia tidak ingin meninggalkan “rumahnya” di Kota Turin.

Leonardo Bonucci mengungkapkan bahwa Manchester City sempat mengutarakan keinginan mereka memboyongnya tahun lalu. Sepanjang karirnya Bonucci memang belum sekalipun mencicipi karir di luar Italia.

Ia menghabiskan karir profesionalnya bersama sejumlah tim Italia, seperti Viterbese, Inter, Genoa, Bari, sebelum pindah ke Juventus di tahun 2010. Bek berusia 34 tahun itu sempat pindah ke AC Milan di musim 2017/18, tetapi memutuskan pulang ke Juve setahun berikutnya.

Bonucci sendiri sebenarnya memiliki peluang untuk mencoba peruntungan bermain di Liga Inggris. Ia mengklaim bahwa telah berada dalam rada dari Pep Guardiola selama menikmati masa terbaiknya lima tahun terakhir.

Pilar Timnas Italia itu mengakui rasa kagumnya pada Guardiola hampir membuatnya merapat ke Etihad Stadium. Ia bahkan mengatakan bahwa telah menolak tawaran dari Guardiola di tahun 2020 demi menjadi sosok legenda di Juventus.

Baca Juga:

• Kapten Juve Sebut Gelandang Chelsea Pantas Raih Ballon d’Or
• Allegri: Rabiot Harus Malu Dengan Jumlah Golnya di Juve!
• Allegri Bertekad Bawa Juventus Melaju Hingga Final Liga Champions
• Bersama Milan, Brahim Diaz Yakin Masih Bisa Lebih Berkembang

“Saya bermimpi dilatih oleh Pep. Paling dekat dengan kami adalah tahun 2016. Saya hampir bergabung dengan City. Kami sampai ke detail terakhir kemudian Juventus memutuskan untuk tidak menjualku,”ujar Bonucci dilansir Goal.

“Kami memutuskan untuk tetap bersama. Kemudian, ketika saya pergi ke AC Milan, saya bisa saja pergi ke City tetapi beberapa hal harus terjadi agar itu terjadi. Saya juga telah memberikan janji saya kepada Milan. Tahun lalu, saya berbicara dengan Pep lagi.

“Dia menginginkanku, tetapi aku katakan padanya: ‘Juventus adalah rumahku. Saya bahagia dan merasa betah di sini’. Ingin menebus kesalahan saat pergi ke AC Milan. Menjadi simbol Juventus lagi adalah hal paling menarik yang bisa aku lakukan dalam karir saya saat ini.”