Alasan Bek Potensial Belanda Layak Menjadi yang Terbaik
Vivagoal – Serie A – Performa Matthijs de Ligt di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 menuai pujian dari legenda Belanda, Ruud Gullit. Menurutnya, bermain dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci di Juventus membuat De Ligt telah belajar cara bertahan yang baik.
Kemampuan De Ligt dalam mengorganisir lini pertahanan mendapat sorotan setelah ia tampil begitu apik dalam laga grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa bersama timnas Belanda.
Dimainkan di matchday kedua grup G kontra Montenegro, Minggu (5/9) lalu, De Ligt yang dipasang sebagai starter menggantikan Virgil Van Dijk berhasil membantu Der Oranje meraih clean sheet dalam kemenangan besar 4-0 atas lawannya itu.
Torehan clean sheet tersebut menjadi satu-satunya yang bisa didapatkan timnas Belanda dalam tiga laga kualifikasi yang dimainkan. Sebagai informasi, De Ligt tak dimainkan di dua dari tiga laga tersebut, dengan Louis Van Gaal lebih memilih Van Dijk di jantung pertahanan.
Hasilnya, Der Oranje kebobolan dua gol dari dua laga itu, yakni saat ditahan imbang 1-1 oleh Norwegia dan menang 6-1 saat menghadapi Turki. Kemampuan De Ligt dalam bertahan pun menuai pujian dari Ruud Gullit.
Baca Juga:
- Ternyata Sarri Nyaris Datangkan Jorginho ke Juventus
- Sebelum Pensiun, Chiellini Bantu Manuel Akanji Adaptasi di Juventus
- Dua Musim di Juve, De Ligt Tak Belajar Cara Bertahan yang Baik
- Ruud Krol: De Ligt Bek Terbaik di Serie A Sekarang
Gullit yang pernah tujuh tahun bermain di Serie A bersama AC Milan menilai De Ligt telah berkembang sangat baik setelah dua musim lamanya berguru dengan bek terbaik Italia di Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
“Dia (De Ligt) telah bersekolah di sekolah terbaik untuk bek, karena Bonucci dan Chiellini saat ini adalah yang terbaik. Dia berkembang sangat baik bersama mereka,” kata Gullit dikutip dari Sky Sports.
“De Ligt masih muda dan bergabung dengan konsep pertahanan berbeda, mengikuti gagasan bahwa set-up adalah yang paling penting.
“Dia baik-baik saja, tetapi kadang-kadang dia sedikit naluriah. Dia harus tetap tenang dan mengantisipasi, seperti yang dilakukan Bonucci dan Chiellini. De Ligt masih harus banyak belajar dari mereka,” tegasnya. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com