Berkarakter Keras, Erik Ten Hag Tak Segan Tepikan Pemain Bintang
Vivagoal – Liga Inggris – Erik Ten Hag disebut oleh gelandang Manchester United, Bruno Fernandes sebagai pelatih berkarakter keras dan tak segan mencoret pemain berstatus bintang. Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Marcus Rashford sudah merasakannya.
Dibandingkan dengan pelatih kenamaan lainnya semacam Pep Guardiola, Jose Mourinho dan Antonio Conte, nama Erik Ten Hag memang lebih redup. Namun sejak ditunjuk menangani Manchester United pada awal musim ini, Erik Ten Hag mampu membuktikan kualitasnya sebagai juru taktik jempolan.
Ia sukses membawa Manchester United kembali ke performa terbaiknya dengan menjadi satu-satunya tim Inggris yang terus menjaga asa meraih quadruple atau empat gelar dalam satu musim kompetisi. Secara keseluruhan, dalam 39 pertandingan yang sudah dipimpinnya, Man United mampu mengantongi 28 kemenangan, dengan cuma enam kali kalah dan meraih lima hasil imbang.
Ada pun persentase kemenangannya mencapai 71,7 persen. Teranyar, memainkan sepakbola menyerang, Man United mampu mengalahkan salah satu tim terbaik sepanjang masa, Barcelona di playoff Liga Europa dengan skor agregat 4-3.
Bruno Fernandes sendiri mengakui bahwa Erik Ten Hag adalah sosok yang berkarakter keras dan kelewat kaku. Ia bukan tipe pelatih yang melingkarkan tangannya di bahu para pemain, dan memilih menghadiahi pemain yang indisipliner dengan hukuman.
Baca Juga:
- Man United Terus Jaga Asa Raih Quadruple
- Old Trafford yang Meletup-Letup Bakar Semangat Pemain MU
- Bruno Fernandes: Barcelona Tak Seharusnya Dapat Penalti
- Tuk Singkirkan Barcelona, MU Minta Dukungan Penuh Fans Old Trafford
Hal ini yang sempat memicu suasana ruang ganti Man United jadi tak harmonis dan timbul pertikaian, khususnya dalam kasus Cristiano Ronaldo. Pria asal Portugal itu dihukum karena ke ruang ganti lebih dulu sebelum laga melawan Tottenham Hotspur tuntas.
Ronaldo akhirnya meninggalkan klub dengan persetujuan bersama pada November 2022. Ada pun Jadon Sancho juga diasingkan selama 4 bulan lamamya karena dianggap gagal memenuhi standar Ten Hag.
“Pertama kali dia (Ten Hag) tiba, kami melakukan tur dan sesi latihan yang kami lakukan sangat menuntut. Dia mengatakan ‘Anda melakukannya atau Anda keluar. Anda tidak bermain’,” kata Fernandes dilansir dari BT Sport.
“Semua orang sedikit seperti berpikir ‘Apakah dia akan melakukan itu atau tidak? Jika seorang pemain besar tidak melakukan apa yang dia inginkan, apakah dia akan memisahkannya atau tidak?
“Dan dia melakukannya berkali-kali, dia melakukannya dengan Cristiano, dengan Jadon, dengan Marcus.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com