Vivagoal – Ligue 1 – Mantan punggawa Man United yang kini bermain untuk PSG, Ander Herrera mengklaim jika kemunduran United di bawah Mourinho lantaran ada friksi yang terjadi antara the Special One dan direksi klub.
Sejak menangani Setan Merah di musim 2016 lalu, Mou terbilang lumayan sukses di musim perdana, United mampu mendulang Double Winners dalam wujud Europa League dan Piala Liga. Di musim kedua, ia sukses mengantarkan Setan Merah menjadi Runner up Liga.
Meski begitu, musim ketiga United berjalan tak mulus karena mereka tertatih di Liga. Tak hanya itu, hubungan Mou dengan beberapa pemain dan direksi membuatnya harus ditendang pada Desember 2018 lalu. Terkait hal tersebut, Herrera, yang memperkuat United dalam rentang 2014-2019 pun buka suara.
“Enam bulan terakhir sedikit berbeda,” ujar Herrera kepada The Athletic. “Karena dia ada perselisihan dengan klub dan tim agak, Anda tahu lah… ketika Anda melihat manajer ada konfrontasi dengan klub, performa Anda tidak sama. Segalanya berpengaruh ke sesi latihan, ke kerja sehari-hari.”
Baca Juga:
- Antara Atletico dan Inter, Perebutan Edinson Cavani Dimulai
- Hanya Neymar Yang Bisa Teruskan Dominasi Messi-Ronaldo di Planet Bumi
- Anelka: Melepaskan Cavani Adalah Kesalahan
- Gara-Gara Terima Bansos dari Pemerintah Brasil, Neymar Panen Kritikan
Selain itu, sempat muncur rumor jika permintaan Mou terkait perombakan tim tak disetujui manajemen. Usut punya usut, Mou memang sempat ingin menendang Paul Pogba dan Anthony Martial lantaran keduanya tak cocok dengan skema yang diterapkan dalam taktiknya.
“Sesuatu terjadi antara dirinya dan klub. Tapi saya cuma pemain. Hal yang sama yang Anda lihat saat itu, kami melihat hal yang sama. Sesuatu terjadi antara dirinya dan klub,” katanya menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com