Ronaldo da Lima Barcelona

Buat Messi, Ronaldo da Lima Adalah Pemain Terbaik Sepanjang Masa

Fachrizal Wicaksono - October 28, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal La LigaMega bintang Barcelona, Lionel Messi, ternyata sangat mengagumi legenda Brasil, Ronaldo Luiz Nazario da Lima. Bahkan baginya, sang pemain merupakan penyerang terbaik sepanjang masa.

Dalam kurun waktu 12 tahun terakhir, perdebatan soal siapa pemain terbaik di dunia selalu mengerucut pada dua nama, yakni Ronaldo dan Messi. Hal ini wajar jika mengingat keduanya punya prestasi luar biasa baik di level individu maupun bersama tim masing-masing.

Tapi jika bicara skill olah bola, Messi ternyata tidak memilih dirinya maupun sang rival, Ronaldo. La Pulga punya keyakinan tersendiri. Menurutnya, pemain dengan bakat terbaik di dunia yang pernah ada adalah Ronaldo ‘The Fenomenal’.

Messi mengaku sangat mengagumi permainan Ronaldo saat masih membela Barcelona pada rentang waktu 1996 hingga 1997.

Baca Juga: Medali Piala Dunia Tak Cukup untuk Tukar Medali Messi di Barcelona

“Ronaldo, El Fenomeno adalah pemain luar biasa. Dia tidak tergantikan dimanapun dia berada. Dari semua penyerang yang pernah saya lihat, dialah yang terbaik sepanjang masa. Dia benar-benar sempurna sebagai seorang striker.” ujar Messi seperti dilansir dari TyC Sport.

“Saya beberapa kali bertemu dengannya, dia sangat menyenangkan dan saya belajar banyak darinya. Saya yakin semua penyerang di dunia mengidolakannya.” sambungnya.

Sebagai informasi, nama Ronaldo mulai banyak dikenal saat tampil gemilang bersama klub asal Belanda, PSV Eindhoven. Semusim disana, ia lalu direkrut Barcelona di usianya yang baru 19 tahun. Di tim Catalan, Ronaldo mampu mengemas 47 gol dari 49 laga. Ia pun diganjar Ballon d’Or pada tahun 1996.

Ronaldo lalu hengkang ke Inter Milan semusim berselang. Di musim debutnya bersama La Beneamata, Ronaldo lagi-lagi sukses mendapat Ballon d’Or. Ia kemudian sukses membawa Brasil keluar sebagai runner-up Piala Dunia 1998 dan juara Piala Dunia 2022.

Ronaldo lalu pindah ke Real Madrid. Kembali ke Spanyol, ia menyegel gelar Ballon d’Or ketiganya sebelum akhirnya memutuskan pensiun di tahun 2002 karena cedera lutut parah yang tak kunjung sembuh.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com