Fakta Kemenangan AC Milan Atas Dinamo Zagreb

Vivagoal – Liga Champions – AC Milan terus membuka kans maju ke babak 16 besar Liga Champions setelah menggilas Dinamo Zagreb empat gol tanpa balas. Ada tujuh data dan fakta menarik yang layak disimak.

AC Milan bertandang ke Stadion Maksimir untuk menghadapi Dinamo Zagreb pada lanjutan matchday kelima fase grup E Liga Champions, Rabu (26/10) dinihari WIB. Tampil ultra offensif, skuad besutan Stefano Pioli sukses menuntaskan laga dengan kemenangan telak 4-0.

Matteo Gabbia membawa Rossoneri unggul 1-0 di babak pertama. Setelah jeda turun minum, AC Milan kemudian menambah dua gol lainnya yang dicetak Rafael Leao, eksekusi penalti Olivier Giroud, plus satu gol bunuh diri dari Robert Ljubicic.

Kemenangan ini membuka kans AC Milan untuk menyegel satu tiket ke babak 16 besar. Saat ini, Milan berada di posisi runner up Grup E dengan perolehan tujuh poin, unggul satu angka dari RB Salzburg di urutan ketiga, dan tiga angka dari Dinamo Zagreb di peringkat keempat.

Artinya, Milan akan berebut satu tiket ke fase gugur dengan RB Salzburg pada matchday pamungkas pekan depan. Keduanaya akan mendampingi Chelsea yang sukses menduduki posisi puncak grup dengan 10 poin, dan telah dipastikan lolos sebagai juara grup.

Berikut ini adalah tujuh data dan fakta seusai kemenangan AC Milan atas Dinamo seperti dirangkum dari situs resminya.

Baca Juga:

• AC Milan Yakin Putus Rekor Kandang Dinamo Zagreb
• AC Milan Butuh Penampilan Sempurna Untuk Kalahkan Dinamo
• Rekor Oke Dinamo di Kandang vs Laju Apik AC Milan di Luar Kandang
• 5 Fakta Usai Kemenangan AC Milan di Derby Lombardia

– Untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir, AC Milan bisa mencetak empat gol dalam pertandingan tandang Liga Champions. Terakhir kali mereka melakukannya di markas Fenerbahe pada November 2005.

– Dinamo Zagreb adalah tim yang paling sering dihadapi AC Milan di kompetisi Eropa. Di mana dalam enam duel terakhir semuanya disapu bersih dengan kemenangan.

– AC Milan telah memenangkan lebih dari satu pertandingan di fase grup Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak musim 2013/2014.

– Gol Matteo Gabbia di menit ke-39 memanfaatkan umpan tendangan bebas Sandro Tonali menjadi gol dari bola mati untuk pertama kalinya buat AC Milan di Liga Champions sejak Desember 2021.

– Untuk pertama kalinya di bawah Stefano Pioli, AC Milan menurunkan starting eleven dengan usia rata-rata di atas 27 tahun. Terakhir kali Rossoneri memiliki starting line-up yang lebih tua adalah saat melawan Atletico Madrid pada Maret 2014 (28 tahun dan 331 hari).

– Terakhir kali pemain Italia bisa mencetak gol dan memberikan assist untuk AC Milan di Liga Champions adalah pada 26 November 2013. Ketika itu, Mario Balotelli bikin gol dengan memanfaatkan assist dari Montolivo.

– Rade Krunic telah mencapai tonggak 100 penampilan untuk Rossoneri di semua kompetisi.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com