Vivagoal – Liga Inggris – Permainan Bruno Fernandes di Manchester United musim lalu disorot. Pemain Portugal tersebut dianggap menurun sejak Cristiano Ronaldo datang.
Bruno Fernandes sejatinya bisa dikata merupakan salah satu pembelian terbaik Manchester United setelah era Sir Alex Ferguson. Didatangkan dari Sporting CP pada Januari 2020, Bruno Fernandes langsung menjelma menjadi salah satu pemain penting Setan Merah dengan torehan 51 gol dan 40 assist dalam 134 penampilan di semua ajang.
Tapi pada musim 2021/2022 kemarin, performa gelandang berusia 28 tahun itu sudah tidak semengilap seperti sebelum-sebelumnya. Dalam 46 pertandingan yang dilakoni bersama Setan Merah di semua ajang, Fernandes cuma mampu membukukan sebanyak 10 gol dan 14 assist.
Hal tersebut berbanding lurus dengan buruknya performa Manchester United yang kesulitan bersaing untuk sekadar finish di empat besar klasemen Liga Inggris, hingga akhirnya harus puas tertahan di luar zona Liga Champions dengan menempati posisi keenam di klasemen akhir.
Selain itu, Man United juga harus sudah terdepak dari Liga Champions sedari babak 16 besar, termasuk di putaran ketiga Piala Liga Inggris dan Piala FA. Banyak yang menyebut, sumbangsih gol Fernandes menurun imbas kedatangan Cristiano Ronaldo. Tapi Fernandes menolak jika Ronaldo disalahkan atas penurunan performanya.
Baca Juga:
- MU Mau Belanja Pemain di Bulan Januari Nanti, Ten Hag?
- Bakal Dijual MU, Harga Pasaran Ronaldo Tinggal Segini
- Kiper Baru MU Puji Sikap Ronaldo yang Supel
- MU Suka Beli Pemain Mahal, Ujung-Ujungnya Mubazir
“Sebagian besar assist-ku pada musim lalu itu untuk dia, jadi kurasa itu tidak adil. Aku hanya memiliki satu musim yang buruk dalam kaitannya dengan statistikku. Kurasa itu bukan tentang Cristiano melainkan diriku sendiri.” ujar Fernandes dikutip dari the Athletic.
“Sebelum dia datang, aku juga mengambil penalti. Namun, aku sempat mengambil dua penalti pada musim lalu dan gagal mengonversi keduanya. Jadi aku tidak bisa menyalahkan Cristiano karena mengambil penalti-penaltinya, terutama ketika dia berhasil mengonversinya menjadi gol.
“Ketika aku gagal mengonversi penalti menjadi gol melawan Arsenal pada bulan April, justru dia lah yang memberiku bola dan bilang, ‘Ambil sendiri dan cetaklah gol.’ Aku gagal. Jadi kurasa bukan karena Cristiano, itu karena aku tidak melakukan yang terbaik untuk diriku sendiri di momen-momen untuk mencetak gol atau assist.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com