Bukan Keberuntungan, Hal Inilah yang Membuat Juventus Juarai Serie A

Bukan Keberuntungan, Hal Inilah yang Membuat Juventus Juarai Serie A

Heri Susanto - April 22, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A Massimiliano Allegri menjawab banyaknya kritikan yang datang padanya musim ini. Ia disebut gagal musim ini meski berhasil meraih gelar scudetto.

Juventus berhasil mengunci gelar scudetto delapan kali beruntun musim ini setelah menang tipis 2-1 dari Fiorentina akhir pekan kemarin. Tamabahan tiga poin memastikan mereka tak mungkin lagi terkejar oleh Napoli di peringkat dua di lima laga tersisa.

Kendati demikian, fans dikabarkan tak terlalu bahagia dengan capaian Juventus musim ini. Mereka disebut melayangkan kritik pedas terhadap Allegri yang dinilai gagal membawa JUventus berbicara banyak di kancah Eropa musim ini.

 

“Itulah [kegagalan di Liga Champions] bagian dari permainan dan harus diterima, sebab bisa saja itu jadi stimulan,” tutur Allegri seperti yang dikutip dari Goal. “Saya tak pernah mengkritik seseorang yang mencapai sebuah hasil tertentu atau melakukan hal penting,” sambungnya.

“Semuanya punya cara masing-masing. Tapi target harus dicapai. Dan oleh karenanya, anda tak bisa mengkritik. Anda bisa suka atau tidak kepada seseorang, tapi anda tak bisa mengkritik seseorang dengan cara seperti ini,” lanjutnya.

[irp]

Banyak fans yang tak begitu antusias dalam menyambut scudetto ke-lima mereka bersama Allegri. Perayaan terasa tak begitu meriah padahal Ronalo dkk mengunci gelar di markas sendiri. Banyak pihak menilai scudetto terasa biasa saja karena memang Juventus sudah terbiasa meraihnya dan berhasil menominasi kompetisi domestik.

Namun Allegri membantah dengan tegas. Ia mengatakan gelar juara diraih dengan perjuangan bukan hanya sekedar kebetulan.

“Seseorang tidak akan memenangkan sesuatu karena kebetulan, seseorang tidak memimpin sebuah bisnis untuk menghasilkan satu milyar euro atau 500 juta euro bila dia adalah orang yang bodoh. Itulah yang saya maksud,” tambahnya.

“Hal seperti ini indah karena saat saya tiba, di tahun pertama, setelah Scudetto pertama dan kedua… menang lima kali berturut-turut tidaklah mudah. Itu sangat berat. Beberapa orang di sini bahkan telah menang delapan kali, klub beserta sebagian pemain,” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com