Vivagoal – IGL – Memainkan mode FIFA Ultimate Team (FUT) dalam game FIFA 20 merupakan sesuatu yang terbilang menyenangkan. Selain bisa membangun tim sendiri, ada hal prestis yang bisa didapatkan pada mode ini. Tapi, taukah anda FIFA Player jika anda bisa memainkan taktik ala Pep Guardiola di mode tersebut? Bagaimana caranya?
Sejauh ini, FIFA 20 merupakan game simulasi sepakbola yang terlihat lumayan nyata dibandingkan game bergenre sejenis. Dengan memainkan game ini, ada berbagai taktik yang bisa diterapkan dalam mengunci permainan. Salah satunya dengan memakai taktik ala Pep Guadiola.
Taktik dasar ala Pep yakni Tiki-taka. Ambil penuh penguasaan bola, menangkan lini kedua dan permainan ada dalam kendali anda. Biasanya, taktik ini bisa diterapkan dengan dua skema berbeda yakni 4-2-3-1 maupun 4-3-3 pohon Natal.
Kebetulan atau tidak, dua skema ini terbilang lumrah digunakan. Taktik ala Pep memang mengedepankan winger dengan eksplorasi tinggi di sisi kiri dan kakan pertahanan. Anda jelas harus memiliki hal yang sama untuk menerapkan taktik serupa.
Baca Juga:
- Wonderkid Barca Punya Special Card dengan Rating Fantastis di FIFA 20
- Prediksi MLS TOTSSF Harus Dilompat ke Beberapa Bulan Lalu
- TOTSSF LaLiga yang Dimonopoli Punggawa Barcelona dan Real Madrid
- IGL Rampungkan Drawing Big League untuk Tiga Game Berbeda!
Tak hanya harus mahir menguasai bola serta memiliki winger nan eksplosif, anda juga harus menerapkan pressing tinggi kala memegang bola. Stamina dan defensive awareness menjadi hal wajib yang patut dikedepankan. Selain itu, penerapan umpan panjang juga menjadi hal yang tak boleh dilewatkan guna membuka ruang-ruang kosong di dalam permainan.
City Custom Tactic
Kunci untuk membuat tim FIFA 20 Ultimate Team bermain layaknya anak asuh Pep, anda harus menggunakan custom tactic. Di sana, anda bisa menerapkan role player dengan perpaduan komposisi menyerang dan bertahan yang balance.
Agar semakin matang, Guardiola selalu menerpkan pressing tinggi pasca kehilangan bola. Anda hanya diberi waktu 7 detik saat bola dikuasai lawan. Bola tersebut harus kembali menjadi milik anda guna kembali menekan pertahanan. Bahkan kala kondisi tim tertinggal, gelandang bertahan biasanya bakal melakukan penetrasi tinggi ke daerah lawan.
Sayangnya, pola tersebut bisa berakibat fatal andai lawan memiliki kemampuan counter attack yang cepat. Satu hal yang harus dilakukan guna mengantisipasi hal tersebut yakni dengan melakukan pelanggaran taktikal, baik di dunia nyata maupun game FIFA 20.
Sementara untuk melakukan penyerangan, kombinasi possession football dan high offensive width harus dilakukan guna membuka ruang kepada pemain lain dikala anda menguasai bola. Dalam game, anda bisa menggunakan D-Pad untuk membuat pemain dari lini kedua bergerak maju membantu penyerangan. Biasanya, Pep selalu menginstruksikan fullbacknya untuk maju menyongsong daya gedor.
Baca Juga:
- Prediksi Serie A TOTSSF: Didominasi Tiga Tim
- XCN Gaming Keluar Sebagai Juara di Turnamen Eksebisi Call of Duty
- Prediksi Bundesliga TOTSSF yang Disesaki Pemain dari Empat Tim
- Cara Mendapatkan Premier League TOTSSF di FIFA 20
Biasanya, Pep Guardiola memiliki banyak pemain yang mengurung zona pertahanan lawan taktkala melancarkan serangan. Namun tak semua pemain bergerak ke depan. Selalu ada sepasang pemain jangkar yang bergerak rendah guna mengantisipasi penyerangan andai gagal dikonversi menjadi peluang.
Jangan lupa mengikuti update terkini seputar turnamen FIFA 20, Efootball PES 2020 dan FUT CUP di Indonesia Gaming League (IGL) Season 2, untuk informasi lebih lanjut, silahkan follow akun resmi Instagram IGL dan download aplikasinya di Google Play atau App Store
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com