PSIS Bentuk Tim Tuk Hitung Kerugian Ikut Liga 1 2020

CEO PSIS Pilih Liga Dihentikan Dibanding Lanjut Tanpa Penonton

Dimas Sembada - April 9, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia –  PSSI sudah menetapkan force majeure untuk kompetisi Liga 1 sedari Maret hingga Juni. Kini muncul wacana Liga 1 bakal dilanjutkan tanpa kehadiran penonton. Hal ini lantas mengundang penolakan dari PSIS Semarang.

CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya tak setuju dengan wacana menggelar pertandingan Liga 1 2020 tanpa kehadiran penonton. Andai cara itu ditempuh, pria yang akrab disapa Yoyok menilai beberapa pihak akan merugi termasuk PSSI dan klub. 

“Harus dipahami bahwa situasinya masih sulit jika ingin merespons usulan menggelar laga tanpa penonton setelah status tanggap darurat dicabut.

“Menggulirkan pertandingan secara tertutup sudah pasti akan berdampak pada kerugian PSSI juga, dan klub itu sendiri. Sebab, 80 persen operasional klub datang dari penjualan tiket dan sponsor,” kata Yoyok seperti dikutip dari laman resmi PSSI.


Baca Juga:


Karenanya, ketimbang melanjutkan liga tanpa penonton, Yoyok menilai menghentikan kompetisi akan lebih baik dan menguntungkan.

“Hemat saya, dalam situasi ini, sebaiknya memang kompetisi disetop saja karena tak ada gunanya digelar tanpa penonton dalam pertandingan.” tegas Yoyok.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com