Cristiano Ronaldo Seorang Pahlawan Bagi Diogo Jota

Vivagoal – Liga Inggris – Striker handal Liverpool Diogo Jota punya kenangan indah ketika menyaksikan Cristiano Ronaldo muda kala itu menjadi bintang timnas Portugal dan membawanya hingga ke Final Euro 2004.

Jota menggeluti kecintaannya pada sepak bola pada usia dini, dia ingat betul perjalanan Portugal ke final Euro 2004, terutama ketika dikalahkan oleh Yunani. Pemain Portugal yang paling disorot pada saat itu adalah Ronaldo remaja, seorang pemain yang dikatakan Jota menjadi idolanya saat masih kecil.

“Kenangan paling awal saya adalah dari Euro 2004 ketika Portugal mencapai final dan sayangnya Portugal kalah. Saya berusia tujuh tahun dan saya mengingatnya dengan baik. Sepak bola selalu menjadi minat saya,” ujar Jota kepada The Athletic, seperti disadur Goal.

“Cristiano Ronaldo adalah pahlawan saya. Saat itu, dia berusia 19 tahun tetapi sudah bermain di Euro dengan kualitas yang luar biasa. Semasa saya kecil, dia memperkuat Manchester United dan Real Madrid. Sebagai orang Portugal, kami selalu menganggapnya referensi utama kami,” ungkapnya.

Mengingat penampilan ciamik di level klub, Jota kini mendapat kesempatan bermain bersama Ronaldo di timnas Portugal. Dia telah menjadi pemain reguler Samba Eropa sejak debutnya pada November 2019 lalu, mencatatkan 10 kali penampilan dan mencetak tiga gol.

Baca Juga:

• Jota Adalah Rekrutmen Terbaik Liga Inggris Musim Ini
• Cetak 750 Gol, Benarkah Ronaldo Lebih Tajam Dari Messi?
• 5 Fakta Dibalik Kemenangan PSG Atas MU di UEFA Champions League
• Kalahkan Ronaldo, Morata Cetak Rekor Gol di Fase Grup Liga Champions

Sejauh ini, Jota telah menjadi salah satu pemain gemilang yang direkrut musim ini, mencetak sembilan gol dalam 15 penampilan untuk Liverpool sejak pindah dari Wolves. Meski banyak pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan klub yang lebih besar, dirinya bisa melewati itu dengan cepat dan berkembang di Anfield. Dia memuji Jurgen Klopp sebagai alasan utama kesuksesan awalnya.

“Ketika Anda masuk klub baru, punya pikiran terbuka adalah kunci untuk bisa beradaptasi secepat mungkin. Dengan musim (kompetisi) yang sudah berjalan, saya menggunakan cara saya sendiri agar bisa menyatu dengan tim dan bukan sebaliknya. Itulah yang saya lakukan yang dibantu Klopp,” terangnya.

“Dia manajer fantastis yang membimbing saya. Ketika saya pertama kali tiba, dia mengadakan pertemuan untuk menjelaskan cara kerja tim. Kemudian, setelahnya tergantung pada masing-masing pemain untuk belajar secepat mungkin, dan membuktikan kepadanya bahwa Anda bisa menjadi pemain penting baginya di lapangan,” ucapnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com