Dampak Pandemi, Bek PSS Sleman Alih Profesi Buka Warung Makan
Vivagoal – Liga Indonesia – Semua masyarakat Indonesia terkena dampak besar akibat pandemi virus Corona. Perekonomian masyarakat Indonesia turun drastis tak terkecuali para pemain bola.
Meski demikian, banyak pemain bola yang harus memutar otak untuk tetap bertahan di perekonomian yang masih belum stabil ini. Hal ini ditunjukkan oleh bek andalan PSS Sleman, Asyraq Gufran Rachmadan.
Usai mendapat pemotongan gaji dari klub PSS Sleman tidak membuat Gufron berkecil hati. Pasalnya, ia memiliki rencana yang tidak terduga untuk tetap bertahan di situasi pandemi Corona yang masih mewabah di wilayah Indonesia.
“Ibu saya sangat jago masak dan sudah diakui banyak orang bahwa masakannya sangat enak. Hal itu membuat saya akan memaksimalkan hal tersebut untuk membuka warung makan di rumah,” kata Gufron.
Baca Juga:
- PSIS Pesimis Liga 1 Bisa Digulirkan Kembali, Ini Alasannya!
- Optimis Dengan New Normal, Persib Tidak Masalah Liga Digulirkan Bulan Agustus
- Sepakbola Tak Bisa Menunggu Vaksin Corona Ditemukan, Arema Minta Liga Segera…
- Nick Kuipers Enggan Tanggapi ‘New Normal’ Bakal Buat Liga 1 Digulirkan…
Melihat kondisi wabah virus Corona masih belum reda hingga saat ini, ia berinisiatif untuk membuka penjualannya lewat online. Ia menilai bahwa memiliki bisnis merupakan salah satu langkah paling jitu untuk tidak bergantung pada penghasilan sepak bola.
“Pandemi ini membuat saya bisa memikirkan langkah ke depan. Saat ini, saya sangat mengetahui bahwa pekerja di dunia sepakbola tidak bisa selamanya dan harus memiliki penghasilan lain,” jelasnya.
Bek asal Surabaya itu sangat mengharapkan bahwa kompetisi Liga 1 tidak boleh dibubarkan begitu saja. Ia dan para pemain lain menginginkan kompetisi juga tidak diundur terlalu lama.
“Saya dan teman-teman lain mengharapkan kompetisi harus tetap dilanjutkan dan tidak boleh berlama-lama untuk memikirkannya,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com