Demi Tuntaskan Gaji Pemain, Manajemen Arema Harus Gadaikan BPKB!
Vivagoal – Liga Indonesia – Manajemen Arema FC nampak babak belur guna membayar gaji plus tunjangan hari raya kepada pemain, staf dan karyawannya. Untuk menutupi defisit, manajemen bahkan sampai harus menggadaikan BPKB guna menutupi kekurangan.
Baca Juga:
- Pelatih Italia Jadi Sosok Paling Berjasa dalam Karir Marco Motta
- Wonderkid Barito Putera Targetkan Main di Piala Dunia
- Hambali Tolib Hampir Dapatkan Jersey Bambang Pamungkas, Tapi…
- Bek Bali United Ini Mengaku Sangat Terinspirasi dari Dani Alves
Menurut media officer Arema, Sudarmadji, Singo Edan sudah mengeluarkan dana besar di tengah pandemic. Pada Maret hingga April kemarin, mereka harus membayar 1,2 Miliar unuk kepentingan gaji. Terkhusus pemain, semua mendapatkan bayaran 100 persen dari nilai kontrak.
“Beruntungnya Arema punya direksi yang luar biasa, gila bola. Mengelola Arema bukan cuma mengelola klub, tapi juga bagaimana mempertahankan kultur dan eksistensi. Di saat klub lain mungkin membubarkan diri, direksi Arema mati-matian mencari uang untuk menghidupi klub,” tutur Sudarmaji diwartakan laman Wearemania, dinukil dari Goal Indonesia.
“Gaji karyawan sejak Maret tidak dipotong seperti gaji pelatih dan pemain, ini kebijakan direksi. Mungkin banyak klub yang sampai merumahkan karyawannya, tapi Arema tidak. Dari mana sumbernya? Ada direksi yang sampai ‘menyekolahkan’ (menggadaikan) BPKB mobil. Apalagi jelang Lebaran seperti sekarang ini, biasanya ada tradisi memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri.”
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
