Di laga Der Klassiker, Wasit Kontroversi Disorot Tajam
Vivagoal – Bundesliga – Borussia Dortmund keok dari Bayern Munich dalam Der Klassiker, Minggu (5/12) dini hari WIB dengan skor 3-2. Keputusan wasit Felix Zwayer disorot keras lantaran soosknya yang lumayan kontroversial.
Dalam laga tersebut Dortmund mampu unggul lebih dulu via gol Julian Brandt di menit kelima. Bayern sempat membalas dua gol via aksi Robert Lewandowski dan Kingsley Coman. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1 untuk Die Roten.
Memasuki babak kedua, Erling Haaland menyamakan skor di babak kedua. Namun, Bayern mendpatkan penalti lantaran Matt Hummels dianggap offside di menit ke-77. Lewandowski yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan membuat Bayern menang dengan skor 3-2.
Gol terakhir menjadi sorotan lantaran Hummels dianggap tak menyentuh bola dengan tangannya. Klaim tersebut disampaikan oleh Wonderkid Borussia Dortmund, Jude Bellingham. Ia menilai wasit yang memimpin laga tak bisa dipercaya lantaran pernah terlibat serangkaian laga yang mengandung unsur pengaturan skor.
“Anda bisa melihat banyak keputusan di dalam pertandingan tadi. Anda menugaskan seorang wasit yang pernah, Anda tahu, terlibat pengaturan skor, di pertandingan terbesar di Jerman. Apa lagi yang Anda harapkan?” ungkap Bellingham soal keputusan Felix Zwayer.
Baca Juga:
- Keputusan Wasit Bikin Borussia Dortmund Geram
- Kalahkan Borussia Dortmund, Bayern Munich Tetap Perlu Berbenah
- Soal Keputusan Kontroversial Wasit, Marco Reus: Sangat Tidak Adil!
- Tundukkan Dortmund, Bayern Munich Pertahankan Puncak Klasemen
Nama Zwayer memang sempat disorot lantaran terlibat match fixing. Kala masih bertugas di Bundesliga 2 di thaun 2005 silam, ia dilaporkan pernah menerima suap di angka 300 Euro dalam laga SV Wuppertal vs Werder Bremen. Zwayer saat itu masih bertugas sebagai asisten wasitu utama, Robert Hoyzer. Dirinya diminta tak menutupi situasi krusial bagi SV Wuppertal.
Lantaran keputusan tersebut, Hoyzer, selaku wasit utama dihumum penjara dua setengah tahun. di sisi lain, Zwayer lolos lantaran buka suara terkait kelaukan Hoyzer. Oleh karenanya, statusnya sebagai wasit hanya dibekukan 6 bulan oleh federasi sepakbola Jerman. Namun, media sempat membocorkan fakta tersebut kepada publik.
Tak hanya itu, ia juga smepat disorot saat Chelsea bersua Stade Rennais di fase grup Liga Champions musim lalu. Kala itu, ia sempat mengusir Dalbert, pemain Rennais, lantaran dianggap melakukan hansball di kotak terlarang. Ia smepat mengecek VAR, tanpa melihat monitor dan memberikan Chelsea penalti. Keputusan tersebut disorot keras oleh banyak pundit sepakbola.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
