Lawan Roma, Lautaro Martinez Kesal Sampai Tendang Botol Ke Conte

Vivagoal – Serie A – Lautaro Martinez terlihat marah besar karena diganti saat Inter Milan berhadapan dengan AS Roma. Pemain asal Argentina itu sampai menendang botol sebagai tanda protes kepada sang pelatih, Antonio Conte

Inter menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Italia, Kamis (13/5) dini hari WIB. Nerazzurri menang 3-1 lewat gol-gol Marcelo Brozovic, Matias Vecino, dan Romelu Lukaku. Sementara sebiji gol tim tamu dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan.

Laga itu sendiri menghadirkan cerita yang melibatkan Lautaro Martinez. Dia sangat marah karena diganti oleh Andrea Pinamonti pada menit ke-77. Martinez banhkan sampai harus menendang botol ke arah bench Inter dan matanya pun sangat tajam menatap sang pelatih.

Conte, yang melihat ulah pemainnya itu, balik memaki. Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu merasa tak dihormati. Lautaro Martinez di laga tersebut sebetulnya baru mulai dimainkan pada menit ke-36. Dia masuk setelah menggantikan Alexis Sanchez yang mengalami cedera.

“Hormatilah! Dengan siapa kamu marah? Jangan pernah bereaksi seperti ini lagi,” sembur Conte kepada Lautaro Martinez seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

Baca Juga:

• Soal Masa Depan, Lautaro Fokus Dulu Bantu Inter Raih Scudetto
• Bersinar Bersama Inter, Keputusan Lautaro Tolak Barcelona Sudah Tepat
• Terus Bikin Gol, Lautaro: Percuma Kalau Inter Tidak Juara
• Lukaku Dan Lautaro Martinez Dinilai Layak Menangkan Ballon d’Or

Seusai laga, asisten Conte, Cristian Stellini lantas menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara pemain dan pelatih tersebut. Stellini yang mengaku pernah dilatih Conte saat masih di Bari menyebut dirinya juga pernah bersikap seperti Martinez.

“Ini adalah sesuatu yang juga terjadi pada saya 14 tahun lalu ketika Conte menjadi pelatih saya dan saya masih menjadi pemain. Dia mengganti saya setelah 20 menit,” kata Stellini kepada Sky Sport Italia.

“Itu adalah contoh mentalitas yang ingin kami lihat. Kalaupun hasilnya sudah aman, kami berharap semua pemain memberikan usaha yang maksimal.

“Saat itu, Lautaro tidak bermain dengan standar yang tepat dan kami menginginkan pemain yang selalu fokus penuh. Beberapa hal tetap ada di lapangan, semuanya sudah berlalu dan sekarang kami menantikan pertandingan berikutnya.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com