Vivagoal – Serie A – Laga melawan Liverpool pada ajang Liga Champions musim ini tampaknya benar-benar membekas untuk seorang Zlatan Ibrahimovic. Selain jadi pentas perdana sejak 2013/14, Ibra dibuat terkesima dengan penampilan dari bek baru Liverpool, Ibrahima Konate.
Liverpool sukses melangkah ke babak 16 Besar Liga Champions musim ini dengan meraih 100 persen kemenangan di fase grup. Dua diantara kemenangan tersebut adalah saat melawan rival Eropa mereka, AC Milan.
Dipartai perdana, Liverpool menekuk Milan 2-1 di San Siro. Sementara di Anfield yang sekaligus jadi partai terakhir, The Reds kembali menang tipis 3-2 atas Rossoneri.
Pasca laga melawan Liverpool di San Siro, Zlatan Ibrahimovic secara khusus mengaku terkesan pada penampilan dari Ibrahima Konate. Eks pemain RB Leizpig itu menggantikan Virgil Van Dijk dan bermain impresif selama 90 menit pertandingan.
Walau tetap bisa kebobolan satu gol, tetapi Konate bisa membawa kemenangan untuk Liverpool di kandang lawan. Tak ayal, Ibra mengakui bahwa Ia secara khusus yang meminta bertukar kaus dengan Konate karena bisa membuatnya mati kutu sepanjang pertandingan.
Baca Juga:
- Empoli vs AC Milan: Rossoneri Usung Misi Bangkit
- Diincar Dua Klub Besar Eropa, Florian Grillitsch Semakin Dekati Pintu Keluar TSG Hoffenheim
- Tertarik Datangkan Pemain Ini, Bayern Munich Saingan Dengan Juventus
- Allegri Minta Gelandang Juventus Tampil Lebih Sangar!
“Saya meminta bertukar kaus dengan pemain bertahan Liverpool, (Ibrahima) Konate,”ujar Ibrahimovic dilansir LiverpoolOffside.
“Dia memenangkan semua pertarungan denganku diatas lapangan maupun di udara. Saya berkata padanya bahwa Ia akan jadi pemain bertahan hebat di masa depan dan harus mengingat kata-kataku dengan baik.”
Itu adalah pengakuan yang tidak biasa dari Ibra dan pengakuan yang layak untuk Konate. Walau belum secara reguler masuk dalam tim utama, tetapi Konate bisa tampil baik ketika Ia ditampilkan oleh Jurgen Klopp.
Memiliki Konate di tim akan menjadi keuntungan besar bagi The Reds, terutama ketika hadapi jadwal pada di musim dingin. Terlebih pada musim lalu Liverpool tampak kesulitan ketika alami krisis cedera di lini belakang.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com