Vivagoal – Liga Inggris – Granit Xhaka menyebut dirinya sama sekali tak masalah dicopot dari jabatan kapten Arsenal. Xhaka menegaskan dirinya tak menganggap penting ban kapten untuk jadi pemimpin di lapangan.
Granit Xhaka dicopot sebagai kapten Arsenal pada November 2019 oleh manajer tim saat itu, Unai Emery. Hal tersebut terjadi imbas dari perseteruan Xhaka dengan suporter The Gunners dalam hasil seri 2-2 melawan Crystal Palace di Emirates.
Di bawah asuhan Mikel Arteta, Xhaka kembali menjadi pemain reguler Arsenal, bahkan sempat menyandang ban kapten Arsenal lagi. Namun gelandang asal Swiss tersebut tak lama menyandang jabatan itu karena digantikan oleh Pierre-Emerick Aubameyang.
Hingga Aubameyang pindah ke Barcelona, Xhaka tak ditunjuk menjadi kapten lagi kendati statusnya sebagai pemain senior Meriam London. Arteta lebih memilih Alexander Lacazette mengenakan ban kapten hingga akhir musim 2021/2022 kemarin.
Kini, setelah Lacazette hengkang ke Olympique Lyon, Arteta kemudian menunjuk Martin Odegaard sebagai kapten baru Arsenal. Xhaka sendiri menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak menganggap penting ban kapten untuk menjadi pemimpin di lapangan.
Baca Juga:
- Jesus Berlimpah Pengalaman Tuk Bawa Arsenal Juara
- Kalahkan Palace, Arteta Sudah 50 Kemenangan di Arsenal
- William Saliba Kini Sudah Matang Untuk Arsenal
- Survei Membuktikan: Thierry Henry Pemain Terbaik Liga Inggris
“Tentu saja, anda tidak butuh ban kapten untuk menjadi pemimpin,” ucap Xhaka dilansir dari The Athletic.
“Semua orang bisa melihat pemimpin di tim ini. Tentunya, anda membutuhkan seorang kapten untuk tim ketika kami membutuhkan dia. Tapi, saya tak terlalu percaya pada ban kapten.
“Pada momen ini, saya mempunyai perasaan bahwa ini bukan satu-satunya, tapi ada banyak orang yang sangat bagus di tim ini yang bisa menjadi tempat bicara dan akan membantu anda. Ini yang menjadi perbedaan besar di momen ini.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com