Dinilai Rusak Ekosistem Sepak Bola, LaLiga Resmi Ajukan PSG dan Man City ke UEFA

Vivagoal – LaLiga – Presiden LaLiga, Javier Tebas, telah mengajukan keluhan kepada UEFA terkait permasalahan keuangan di Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City.

Javier Tebas kembali memanaskan dunia sepak bola Eropa. Kali ini, tidak hanya sekadar omong besar, ia benar-benar mengajukan keluhan ke UEFA. Keluhan tersebut menyasar ke dua klub ternama di Eropa, yakni PSG dan Man City.

Sebelumnya, Javier Tebas memang sudah mengkritik sistem keuangan dari PSG dan Man City. Ia menilai bahwa dua klub tersebut telah melanggar Financial Fair Play (FFP). Hal tersebut tentunya ia nilai dari transfer dua pemain yaitu Kylian Mbappe dan Erling Haaland.

Man City and PSG have been 'continuously breaching financial fair play regulations', say LaLiga in a new complaint to UEFA https://t.co/5WoVd5IbcS

— MailOnline Sport (@MailSport) June 15, 2022

Kylian Mbappe sendiri resmi bertahan dengan PSG dengan kontrak anyar yang memiliki harga yang sangat fantastis yaitu 150 juta euro. Sedangkan, Man City resmi mendatangkan penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, dengan harga 75 juta euro. Proses transaksi tersebut dinilai Javier Tebas telah melanggar FFP yang telah disetujui, serta merusak ekosistem sepak bola dunia.

Baca Juga:

• Sevilla Terdepan tuk Amankan Mesin Gol Rangers
• PSG Masih Buka Kemungkinan Datangkan Pemain Gratisan Barcelona
• Jarang Main di Barcelona, Lord Braithwaite Justru Diandalkan Timnas Denmark
• Mourinho Bakal Kembali ke Camp Nou, Ada Apa?

Tuntutan tersebut telah resmi dikeluarkan oleh LaLiga. Melalui situs resminya, Javier Tebas mengatakan bahwa Man City dan PSG telah melakukan pelanggaran FFP dengan memanipulasi pemasukan yang berasal dari uang dua negara, yakni Qatar dan Uni Emirat Arab.

“LaLiga menganggap bahwa praktik tersebut telah mengubah ekosistem dan keberlanjutan sepak bola, merugikan semua klub dan liga di Eropa, serta dilakukan untuk menggelembungkan nilai pasar yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Hal itu dilakukan dari uang yang tidak berasal dari praktik sepak bola itu sendiri,” ucap Javier Tebas yang dilansir oleh situs resmi LaLiga.

Untuk bisa memuluskan keluhannya tersebut, LaLiga sampai membayar lima firma hukum di Perancis dan Swiss. Semua itu dilakukan oleh Javier Tebas agar PSG dan Man City terkena hukuman.

Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com