Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
Disindir Mourinho, Wenger: Dia Seperti Anak TK yang Susah Diatur!
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Liga Inggris – Eks Pelatih Arsenal, Arsene Wenger memberikan tanggapannya terkait komentar yang diberikan oleh Jose Mourinho pada buku otobiografinya, dan memberikan penjelasan terkait dengan tawaran dari Real Madrid di masa lalu.
Wenger merasa jika “provokasi permanen” yang dilakukan oleh Mourinho itu, membuatnya seperti berurusan dengan anak dari taman kanak-kanak yang sangat sulit diatur. Sebelumnya Wenger baru saja mengeluarkan autobiografinya dengan judul “My Life in Red & White“.
Dalam bukunya, Wenger bercerita secara rinci mengenai kiprahnya bersama Arsenal selama bertahun-tahun. Selain itu, Ia pun mencertitakan soal persaingannya dengan Sir Alex Ferguson serta persahabatan mereka pasca pensiun.
Tetapi rupanya meski kerap menjadi lawan berat yang pernah Ia hadapi, nama Mourinho tak disebutkan dalam buku Wenger. Mourinho sedikit menyinggung soal rekor pertemuan mereka dilapangan yang menjadi alasan Wenger tak memasukan namanya.
Mendengar hal itu, Wenger berusaha untuk tetap tenang dalam menanggapinya. Menurut Wenger perkataan Mou sama sekali tidak akurat dan perilaku tersebut sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sifat umum Mourinho.
Baca Juga:
- Calvert-Lewin Ganas Gara-gara Ancelotti?
- Kekecewaan Pemain Liverpool kepada Wasit di Derby Merseyside
- City Akan Beli Messi dengan Harga Murah
- Janji Bruno Fernandes Usai Terima Kekalahan Memalukan dari Tottenham
“Itu tidak menganggu saya. Itu provokasi permananen. Saya merasa seperti ada di taman kanak-kanak ketika berhadapan dengannya. Tapi, itu adalah bagian dari kepribadiannya,”ujar Wenger pada Canal+.
“Salah. Kami mengalahkannya dua kali. Kami menang, dan ada banyak hasil imbang. Dan bukan kamu yang menang. Dia hanya berpartisipasi dalam kemenangan. “Kami” yang menang. Manajer berada disana untuk dapatkan hasil maksimal bagi tim.”
Wenger lalu memberikan tanggapannya mengenai kabar soal penolakannya pada Real Madrid beberapa tahun lalu. Menurutnya Ia menolak Madrid agar dirinya bisa membantu The Gunners meraih lebih banyak prestasi.
“Benar, saya menolak mereka dua kali. Tapi saya berada dalam perpektif soal apa yang telah dilakukan. Kami membangun stadion baru, dan harus membayar hal tersebut,”ungkapnya.
