Pihak Neymar Bantah Tuduhan Pelecehan Pada Karyawan Nike

Vivagoal – Ligue 1 – Pihak Neymar tidak terima setelah bintang asal Brasil itu dituding melakukan pelecehan seksual pada salah satu karyawan dari apparel Nike. Mereka mengatakan jika tudingan tersebut sama sekali tidak akurat.

Kerja sama Neymar dan Nike tiba-tiba berakhir pada Agustus 2020 kemarin. Tidak ada alasan spesifik kenapa kontrak keduanya tidak berlanjut meski sudah bekerja sama selama 15 tahun atau sejak Neymar berusia 13 tahun.

Namun baru-baru ini pihak dari Nike mengungkap alasan mereka harus berpisah dengan Neymar. Mereka menyebut sang bintang enggan bekerja sama terkait tudingan perlakuan tidak pantas yang dilakukan Neymar kepada pegawai Nike.

“Nike mengakhiri kerja sama dengan atlet itu karena ia menolak bekerja sama dalam penyelidikan terkait tuduhan kredibel mengenai adanya tindakan tidak pantas terhadap seorang pegawai,” kata perwakilan dari Nike.

Tidak disebutkan kejadian apa yang dimaksud. Namun dituding sang pemain melakukan pelecehan seksual pada 2016 silam yang baru dilaporkan oleh korban pada 2018 lalu.

Pihak Neymar dengan tegas membantah tudingan yang diberikan oleh Nike. Mereka menyebut jika perpisahan yang terjadi semata-mata karena alasan komersial, bukan karena alasan lain.

Baca Juga:

• Neymar dan Nike Cerai Gara-gara Pelecehan Seksual
• PSG Siap Gelontorkan 60 Juta Euro untuk Bintang Inter
• Real Madrid Bersiap Lucuti Kekuatan Milik PSG di Musim Panas
• Kans Raih Trofi Kecil di Tottenham, Pochettino Pilih Bertahan di PSG

“Neymar Jr. akan melakukan pembelaan tegas terhadap dirinya terkait serangan tak berdasar ini, yang sejauh ini memang tidak pernah terjadi,” ucap juru bicara Neymar dilansir Marca.

“Amatlah aneh bahwa sebuah kasus yang diklaim sudah terjadi pada 2016. Berdasarkan tudingan dari seorang pegawai Nike, baru mencuat baru-baru ini.”

Pihak perwakilan Neymar juga mengungkap tudingan serupa pada 2019 silam. Kala itu, Neymar dituduh telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang model Brasil di sebuah hotel di kota Paris.

“Mirip seperti tudingan kekerasan seksual pada 2019, tudingan yang mana Neymar Jr dinyatakan tak bersalah oleh otoritas Brasil, tudingan kali ini pun sama-sama tak akurat.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com