Dua Suporter Persib Meninggal, Siapa yang Patut Disalahkan?
Vivagoal – Liga Indonesia – Pertandingan antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Jumat (17/6), menghadirkan cerita duka. Dua suporter Persib, Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf, dinyatakan meninggal dunia. Lantas, siapa yang patut disalahkan?
Piala Presiden 2022 menjadi turnamen pramusim yang cocok sebagai pemanasan tim sebelum menjalani musim baru. Selain itu, ini menjadi obat ‘rindu’ bagi para suporter yang sudah lama tidak menyaksikan timnya bermain di stadion karena pandemi Covid-19.
Akan tetapi, rindu tersebut harus tercoreng dengan kematian suporter. Pada pertandingan antara Persib melawan Persebaya, Jumat (17/6), untuk fase grup C, dua suporter Bobotoh (sebutan suporter Persib), harus meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di markas besar Persib yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
View this post on Instagram
Dua suporter tersebut bernama Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf. Dalam rekaman yang tersebar di dunia maya, terlihat jika terjadi kerusuhan di pintu masuk suporter. Pada saat itu, panitia pelaksana (panpel) hanya menjual tiket sebanyak 15 ribu, meskipun kapasitas GBLA berkisar 38 ribu. Tindakan tersebut memang dibenarkan karena alasan transisi dari pandemi ke endemi.
Baca Juga:
- Buntut Lolos ke Piala Asia, Peringkat FIFA Timnas Meroket
- Teco Berharap Magis I Wayan Dipta di AFC Cup
- PSIS Semarang vs PSS Sleman: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- SCM Sosialikan Regulasi Hak Siar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris
Namun, panpel sepertinya tidak memikirkan bahwasanya animo masyarakat lebih besar daripada himbauan mereka. Alhasil, beribu-ribu manusia menyelimuti GBLA, mulai dari suporter Persib, maupun tim tamu, Persebaya. Bahkan, pertandingan yang seharusnya dijadwalkan hanya diisi oleh 15 ribu suporter, ternyata berakhir dengan GBLA yang penuh dan sesak.
Tidak hanya di dalam stadion, keramaian juga terjadi di luar stadion. Para suporter yang ingin memasuki stadion mulai mendorong-dorong. Benar saja, pembatas jalan ambruk dan itu membuat suporter yang dekat di pembatas tersebut tersungkur ke tanah. Salah dua dari sekian banyak suporter yang jatuh, terdapat Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf.
Kedua Bobotoh tersebut jatuh ke tanah dan sulit untuk berdiri lantaran sesak napas. Tidak berhenti di situ, mereka juga harus terinjak oleh suporter lainnya karena aksi saling dorong. Benar saja, mereka harus pulang ke Tuhan Yang Maha Kuasa. Dua suporter tersebut datang dengan perasaan senang, namun pulang dengan berita duka.
Perkara kejadian ini, timbul pertanyaan: Siapakah yang patut disalahkan? Simak jawabannya hanya di kanal Youtube Vivagoal Indonesia.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
