Dulu Tak Ada Tim Italia yang Percaya Bakat Bruno Fernandes

Vivagoal – Serie A – Eks gelandang Juventus, Claudio Marchisio kecewa karena Rodrigo De Paul dimainkan oleh Atletico Madrid saat menjamu Manchester United. Marchisio lalu merasa tim-tim Italia dulu tak menaruh kepercayaan pada seorang Bruno Fernandes.

Laga antara Manchester United melawan Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Champions, dini hari tadi rupanya cukup menyita perhatian dari seorang Claudio Marchisio. Dua nama dari sisi bersebrangan, yakni Rodrigo De Paul dan Bruno Fernandes jadi subjek yang dikomentari oleh Marchisio.

Marchisio mengaku sedikit heran kenapa De Paul tak diturunkan oleh sang pelatih, Diego Simeone pada laga yang berlangsung di Wanda Metropolitano itu. Padahal Ia melihat pertumbuhan yang cukup pesat dari De Paul yang kini menjadi gelandang.

“De Paul telah mengalami perkembangan penting. Dulu Ia adalah penyerang, sekarang jadi gelandang. Pelatih tak memanfaatkannya. Sangat disayangkan tidak melihatnya di lapangan, tetapi dia juga sadar tentang pertumbuhannya juga tahun ini,” ujar Marchisio dilansir Football Italia.

Mantan kapten Juventus itu kemudian memberikan komentar soal kondisi dari Bruno Fernandes di Man United. Ia merasa tim di Negeri Pizza tak mengakui bakat besar yang sebenarnya dimiliki oleh Fernandes selama ini.

Gelandang Portugal itu tercatat menghabiskan lima tahun karirnya di Italia, bersama Novara, Udinese, dan Sampdoria. Ia kemudian pulang kampung ke Sporting, yang membuatnya bisa menarik perhatian Man United.

Baca Juga:

• Saat Ini, Dusan Vlahovic Lebih Bagus dari Romelu Lukaku
• Xavi Yakin Barcelona Tampil Impresif di Kandang Napoli
• Jelang Leg Dua Kontra Napoli, Ter Stegen Akui Sedang Dalam Performa Terbaiknya
• Demi Bintang Inter Milan, Liverpool Siap Gelotorkan Dana Besar

Kini Fernandes pun tumbuh sebagai salah satu gelandang terbaik yang mentas di sepakbola Eropa, bersama Setan Merah dan Timnas Portugal. Total lima tahun di Serie A, Fernandes tercatat bisa mencetak 15 gol serta menyumbangkan 14 assists.

“Akan menyenangkan melihatnya di klub besar Italia. Di Udinese, Ia tertutupi oleh (Antonio) Di Natale. Kemudian, dia bermain baik di Sampdoria, namun tidak ada yang percaya pada bakatnya. (Sekarang) Ia meledak di Inggris,” pungkas Marchisio.