Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal FC semakin dekat untuk mendatangkan dua pemain anyar, Fabio Vieira dan Youri Tielemans. Lantas, bagaimana nasib Granit Xhaka pasca kedatangan dua pemain tersebut?
Arsenal mengalami musim yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, dan hal tersebut terlihat dari absennya mereka di Liga Champions. Itu kembali terjadi di Liga Inggris 2021/22 di mana The Gunners harus puas duduk di peringkat kelima, satu tingkat di bawah rival abadi mereka, Tottenham Hotspur.
Kembali gagal meraih tiket Liga Champions membuat Mikel Arteta selaku pelatihnya harus merombak tim besar-besaran. Untuk itu, mereka sedang menuntaskan transfer dua pemain incaran Arteta, Fabio Vieira dari Porto FC dan Youri Tielemans dari Leicester City.
Official, confirmed. Arsenal signs Fábio Vieira from FC Porto on a permanent deal, Portuguese club statement announces. ⚪️🔴🤝 #AFC
“Deal complete for amount of €40m, and of these, €5m are dependent on achievement of sports objectives”. pic.twitter.com/oaRLXGpeVX
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 17, 2022
Vieira dan Tielemans diharapkan bisa menjadi ‘kunci jawaban’ dari Arteta di musim mendatang. Akan tetapi, kedatangan dua pemain tersebut juga menimbulkan pertanyaan lainnya. Bagaimana nasib Granit Xhaka di musim depan?
Baca Juga:
- Butuh Dua Pemain Lagi Bagi Conte untuk Bisa Saingi Man City dan Liverpool
- Ditinggal Rudiger, Chelsea Siap Bajak Bek Sevilla, Jules Kounde
- Capai Kesepakatan dengan Inter, Anak Hilang Segera Pulang Kandang
- Teddy Sheringham Yakin Erik ten Hag Akan Pusing Dengan Ronaldo
Fabio Vieira sendiri mungkin akan menjadi ‘pemain kesayangan’ Arteta. Namun, ketika Arsenal masih berniat mengincar Tielemans, maka itu akan berdampak kepada Xhaka.
Sejatinya, Xhaka dan Tielemans akan diturunkan berdasarkan kondisi pertandingan. Jika Mikel Arteta berniat untuk bermain menyerang, baik itu melawan tim besar atau kecil, ia akan memainkan Tielemans yang memiliki karakteristik seperti itu.
Namun, jika Arteta melihat bahwa Arsenal harus bermain lebih defensive, Xhaka adalah jawabannya. Xhaka adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang, namun dirinya lebih condong ke gelandang bertahan. Postur tubuh serta berani dalam kontak fisik membuat Xhaka diunggulkan jika Arsenal berniat untuk bermain bertahan.
Arsenal sendiri akan bermain lebih dari 50 pertandingan musim depannya. Kehadiran Tielemans dan Vieira mungkin dibutuhkan oleh Arteta agar bisa melakukan rotasi pemain. Xhaka tetap bisa dimainkan, namun itu semua bisa ia tunjukkan melalui permainannya. Xhaka harus bermain dengan baik dan juga konsisten.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com