Fabregas saat dilatih Jose Mourinho (kiri) dan Fabregas saat di bawah asuhan Guardiola (kanan)
Fabregas saat dilatih Jose Mourinho (kiri) dan Fabregas saat di bawah asuhan Guardiola (kanan) / Foto: The Sun

Fabregas Akui Perbedaan Dilatih oleh Mourinho dan Guardiola

Fachrizal Wicaksono - November 19, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Cesc Fabregas mengaku tidak menjalin hubungan komunikasi dengan semua mantan pelatihnya termasuk Pep Guardiola.

Selama berkarir, Fabregas pernah merasakan beberapa tangan dingin pelatih top dunia. Dua diantaranya adalah rival abadi yakni Pep Guardiola dan Pep Guardiola.

Pada 2011, Fabregas menjadi anak asuhan Guardiola ketika kembali ke Barcelona. Di sana, ia berhasil membantu raksasa Catalan itu meraih empat gelar juara hanya di musim perdana.

Guardiola kemudian hengkang dengan Fabregas di akhir musim tersebut. Kendati berhasil membantunya meraih banyak gelar, namun Fabregas ternyata tidak menjaga hubungan komunikasi dengan Guardiola setelah sang pelatih pergi.

“Tidak, tidak, dengan Pep sama sekali tidak berhubungan,” jawab Fabregas pada CCMA ketika ditanya apakah ia pernah berhubungan dengan Guardiola setelah berpisah.

“Saya tidak tahu apakah kekecewaan dengan Pep itu terjadi secara mutual. Banyak hal telah terjadi, tetapi saya memilih untuk tidak membicarakannya,” tegasnya.

“Pep adalah idola saya sejak saya masih kecil. Dari dirinyalah saya paling banyak belajar, mungkin, sejak saya berumur empat tahun sampai sekarang,” akunya.

 

Menariknya, Fabregas lebih menjaga hubungan dengan baik bersama Mourinho. Padahal pelatih asal Portugal itu kerap menjadi rival tim yang ia bela seperti saat masih bermain untuk Arsenal (Mourinho melatih Chelsea) dan Barcelona (Mourinho melatih Real Madrid).

“Mourinho paling menginspirasi saya ketika saya meninggalkan Barca. Ia mengatakan kepada saya bahwa kami memiliki masalah di lapangan ketika ia berada di Chelsea dan saya di Arsenal dan kemudian ketika ia melatih di Real Madrid dan saya di Barcelona, tetapi baginya, semuanya berakhir di sana. Kami membuka lembaran baru,” serunya.

“Ia memberitahu saya tentang proyeknya. Saya harus pergi ke tempat yang saya pikir saya bisa menampilkan yang terbaik, keputusan ada di tangan saya dan itu tidak tergantung pada apa yang orang katakan. Saya memprioritaskan [aspek] profesional, dan hari ini saya masih berkirim kabar kepadanya. dan saya menganggapnya sebagai teman,” akunya.

“Ia banyak membantu saya pada saat sulit dalam karir saya dan mungkin saya memainkan salah satu musim terbaik saya dengannya,” ujar Fabregas.

Mourinho dan Fabregas sempat bekerja sama ketika di Chelsea pada 2014. Di sana, Fabregas berhasil meraih trofi Premier League perdananya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com