Site icon Vivagoal.com

FIFA Terus Godok Rencana Soal Piala Dunia Dua Tahun Sekali

Mantan Pelatih Timnas Prancis Kritik Keras Usulan Piala Dunia Dua Tahun Sekali

Sumber: Media Indonesia

VivagoalBerita Bola – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) kabarnya akan mengungkapkan rincian lebih lanjut pada hari Kamis waktu setempat, terkait rencana mereka untuk mengubah waktu Piala Dunia menjadi dua tahun sekali.

Dilansir Sky Sports, FIFA tampak masih terus memelihara peluang mereka untuk mengubah kebijakan soal gelaran Piala Dunia. Sejumlah mantan pemain dan pelatih terkenal disebut akan bertemu dengan Kepala Pengembangan FIFA, Arsene Wenger di Qatar dua hari kedepan.

Pertemuan tersebut tentu untuk mendengarkan lebih lanjut soal rencananya pada masa depan dunia sepakbola. Wenger ingin mengubah kalender pertandingan internasional sehingga ada turnamen besar setiap musim panas dan lebih sedikit pertandingan kualifikasi sepanjang tahun.

Mantan pemain Inggris John Terry dan Michael Owen termasuk di antara mereka yang diundang ke Doha untuk bertemu Wenger sebagai bagian dari proses konsultasi FIFA. Meskipun proposal tersebut tampak akan ditentang UEFA dan klub serta pemain di Eropa Barat, mereka bisa terbukti populer di seluruh dunia.

Menurut Sky Sports, 166 dari 211 asosiasi anggota FIFA memilih untuk melakukan studi kelayakan terhadap proposal, yang pertama kali diajukan oleh Federasi Sepakbola Arab Saudi itu. Semua asosiasi anggota FIFA kemungkinan bakal memberikan suara sebelum akhir tahun.


Baca Juga:


Andai semua setuju, putaran final Piala Dunia secara resmi akan diadakan setiap dua tahun sekali mulai musim panas 2028 mendatang. Piala Dunia sendiri memang merupakan sumber pendapatan utama dari FIFA.

Mereka berbeda dengan UEFA, yang memiliki kompetisi bergengsi seperti Liga Champions. Sehingga FIFA tidak memiliki kompetisi menguntungkan untuk menyediakan aliran pendapatan yang stabil sepanjang tahun setiap tahun.

Berbicara pada media Prancis L’Equipe pekan lalu, Wenger mengatakan tidak akan ada lagi pertandingan di bawah rencananya. Selain itu, para pemain bakal mendapat jaminan setidaknya 25 hari setiap musim panas.

Kemudian pemain bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama klub karena akan ada blok maksimum dari dua periode pertandingan kualifikasi setiap tahun. Namun usaha FIFA untuk merealisasikan rencana ini memang dipastikan tidak mudah, karena adanya gelombang penolakan dari berbagai pihak.

Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version