Gagal di Liga Champions, Eks PSG Kembali Jadikan Messi Kambing Hitam

Vivagoal – Ligue 1 – Lionel Messi kembali dianggap sebagai kambing hitam atas kegagalan Paris Saint-Germain di Liga Champions, oleh Eks Les Parisiens, Jerome Rothen, yang menilai La Pulga seperti menghilang saat hadapi Bayern Munich lalu.

Tuduhan seperti yang diutarakan oleh Jerome Rothen itu, mungkin bukanlah hal biasa, terlebih bagi Lionel Messi. Sepanjang karirnya, Messi dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada sepanjang sejarah.

Beberapa waktu lalu pun Messi telah melakukan penegasan lain dengan menjadi juara di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina. Ditambah lagi berbagai catatan individunya, baik internasional maupun klub.

Sayangnya, kualitas seorang Messi itu dianggap belum muncul secara maksimal sejak merapat bersama PSG di tahun 2020 lalu. Satu yang cukup aktif meragukan soal kiprah Messi bersama PSG adalah Jerome Rothen.

Eks punggawa PSG itu mempertanyakan tentang komitmen Messi pada Les Parisiens secara kolektif. Apalagi keberadaan Messi terbukti belum mampu membuat PSG berbicara banyak di Liga Champions, usai kalah dari Bayern Munich di babak 16 Besar.

“Messi, kami tidak menginginkannya! Dia tidak ingin terlibat di klub ini! Dia bilang sudah ‘menyesuaikan diri’ sekarang, tapi apa yang membuatmu menyesuaikan diri?! Kamu mencetak 18 gol dan 16 asis tahun ini, saat melawan Angers dan Clermont? Namun dalam pertandingan-pertandingan penting, kau menghilang!,” ujar Rothen dilansir Goal.

Baca Juga:

• Kembali Gagal di Eropa, Legenda Prancis Sarankan PSG Segera Miliki Identitas
• Jika Messi Punya Etos Seperti Ronaldo, Ia Bisa Menangkan 15 Ballon d’Or
• PSG Terlempar dari Liga Champions, Mbappe Harus Segera Gabung Real Madrid!
• Eks Chelsea Anggap Proyek PSG Saat Ini Telah Gagal

“Leluconnya adalah bahwa kita melihat pertandingannya di Piala Dunia, saya melihat pergerakannya, bagaimana ia menginvestasikan dirinya. Saya tidak mempermasalahkannya, mengingat itu adalah tim nasional, sebuah hal yang berbeda.

Tetapi, hargai klub, yang memungkinkanmu untuk mempertahankan status dan gaji. Hanya PSG yang bisa memberikannya dan, jelas, PSG jatuh di kakinya, karena mereka pikir Messi akan membuat PSG menang (Liga Champions). Tapi dia tidak memenangkan apa pun bagi kami!”