Gagal Lolos Piala Dunia, Bukti Italia Cuma Beruntung Bisa Juara Euro 2020
Vivagoal – Serie A – Kegagalan timnas Italia melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 membuktikan keraguan Paolo Di Canio terhadap kualitas pasukan Roberto Mancini. Menurutnya, Gli Azzurri memang cuma beruntun bisa juara Piala Eropa 2020 lalu.
Italia dipastikan absen di Piala Dunia 2022 di Qatar usai kalah dari Makedonia Utara di babak playoff, Jumat (25/3) dinihari WIB. Tampil begitu dominan sepanjang laga, Gli Azzurri malah kalah dengan skor tipis 1-0.
Hasil tersebut sekaligus menandai kegagalan dua kali beruntun Italia tampil di Piala Dunia. Sebelumnya, mereka juga absen di Piala Dunia 2018 saat masih dilatih Gian Piero Ventura. Tragisnya, mereka juga harus tersingkir dari babak playoff.
Mantan bomber timnas Italia dan West Ham United, Paolo Di Canio menyebut sedari awal dirinya memang tak pernah yakin dengan kualitas Italia besutan Roberto Mancini. Bahkan keraguannya itu tak kunjung padam meski Jorginho dkk bisa keluar sebagai juara Piala Eropa 2020.
Pasalnya, perjalanan Italia menuju ke tangga juara begitu kental dengan keberuntungan. Di babak 16 besar, Italia bisa melaju ke perempatfinal usai menang 2-1 melawan Austria lewat babak extra time. Sementara saat bersua Spanyol di semifinal, Italia bisa menang melalui adu penalti.
Baca Juga:
- Tak Panggil Balotelli, Mancini Dikritik oleh Ibunya Sendiri
- Italia Terlalu Meniru Pep Guardiola, Harusnya Ikuti Gaya Klopp
- Ironi Italia: Juara Eropa Kini Menangis Gagal ke Piala Dunia
- Italia Gagal ke Piala Dunia, Chiellini Mau Pensiun?
Ada pun kala bersua Inggris di partai puncak, Italia lagi-lagi dipayungi dewi Fortuna usai menang lewat adu tos-tosan. Selain itu, menuru Di Canio Gli Azzurri sedikit banyak terbantu oleh aksi dari para lawan yang justru merugikan mereka sendiri.
“Saya tak mau mengecilkan apa yang Italia lakukan di Piala Eropa, mereka bikin kami bangga. Saya dulu meledek teman-teman Inggris saya. Lalu setelah Piala Eropa 2020, ketika orang-orang kembali bicara soal sepakbola, semuanya berpikir sebuah siklus telah terbuka, menyoroti prestasi kami,” ucap Di Canio dikutip dari Football Italia.
“Tapi saya tak pernah yakin. Dalam hati saya bilang bahwa kami juga beruntung, dengan adu penalti lawan Spanyol, lawan Inggris juga sama, dan dengan Austria kalau lutut Arnautovic tidak offside pasti kami sudah tersingkir. Saya ulangi, saya tak mau mengecilkan prestasi itu, tapi kami tak punya mutu tinggi itu.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
