Gagal Menang, Pelatih Argentina Salahkan Kinerja VAR
Vivagoal – Berita Bola – Pelatih Argentina, Lionel Scaloni mempertanyakan konsistensi dari perangkat pertandingan VAR ketika timnya harus bermain imbang melawan Paraguay.
Argentina harus puas hanya bermain imbang 1-1 saat berhadapan melawan Paraguay dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia dini hari tadi. Nicolas Gonzalez menyelamatkan Tim Tango dari kekalahan lewat golnya di menit 41′.
Argentina sebenarnya berpeluang meraih kemenangan ketiga beruntun di tiga laga awal Kualifikasi Piala Dunia, andai gol dari Lionel Messi di babak kedua tak dibatalkan oleh VAR.
Gol dari Bintang Barcelona itu dianulir setelah wasit melakukan pemeriksaan melalui VAR, karena telah terjadi pelanggaran sebelum Messi melakukan operan. Hasil tersebut masih membuat Argentina berada di puncak klasemen Kualifikasi Zona Amerika Selatan dengan raihan tujuh poin.
Pasca pertandingan, Scaloni pun mengutarakan rasa kesalnya karena mereka gagal mengamankan tiga poin penuh. Ia menuntut konsistensi yang lebih besar dari hasil yang diberikan oleh VAR, seperti pelanggaran yang menimpa Exequiel Palacios.
“Saya pikir dalam beberapa hal perlu untuk berusaha menyatukan masalah VAR. Bukan untuk berbicara mengenai baik dan buruk, tapi demi menyatukan kriteria ideal,”ujar Scaloni dilansir Goal.
“Kami kehilangan pemain selama beberapa hari atau bulan. Ada pelanggaran disana dan VAR tak memeriksanya.”
Baca Juga:
- Aneh! Penyerang Arsenal Ini Malah Sulitkan Mikel Arteta
- Pemalas dan Lamban, Dua Alasan Pemain Ini Gagal Bersinar Bersama Inter
- Sepakat! Selangkah Lagi Wonderkid Prancis Ini Gabung Real Madrid
- Rivaldo: Barcelona Perlu Pengganti Ansu Fati, Segera!
Argentina memulai laga dengan cukup lambat sehingga mereka harus kecolongan terlebih dulu oleh penalti dari Angel Romero. Setelah itu pasukan Scaloni terus mendominasi laga namun skor tak berubah hingga akhir pertandingan.
Walau hanya meraih satu poin saja, Scaloni tetap merasa puas pada performa anak asuhnya karena bisa tampil dominan atas Paraguay. Padahal, Argentina baru bisa memenangangi dua dari delapan laga kualifikasi terakhir melawan Paraguay.
“Di 15 menit pertama tim tidak bermain dengan baik. Setelah penalti, saya pikir itu semua menjadi milik kami, jujur saja. Tim bereaksi, menciptakan peluang, dan melakukan apa yang harus kami lakukan,”ungkapnya.
“Kami pergi dengan rasa pahit karena Argentina melakukan banyak hal untuk menang. Di babak kedua, mereka membuat lawan ada dibelakang. Kami juga harus menghargai sikap tim, yang selalu percaya pada pencapaian kemenangan.”
Selalu update kabar terbaru seputar berita bola dunia hanya di vivagoal.com