Vivagoal – Liga Indonesia – Regulasi Piala AFF U-23 2022 diubah secara mendadak karena Timnas Indonesia U-23. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada peserta yang mundur seperti Indonesia dan Myanmar.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Indonesia batal mengikuti kompetisi yang digelar di Phnom Penh, Kamboja tersebut karena sejumlah pemain terpapar Covid-19, cedera, hingga beberapa masih menjalani masa inkubasi.
Mundurnya Indonesia ternyata turut diikuti Myanmar yang mengalami kasus serupa. Bedanya, Myanmar sudah tiba di Kamboja untuk mengikuti turnamen tersebut.
Baca Juga:
- Beberapa Pemain Garuda Select Dianggap Manja, Ini Faktanya!
- Kontrak Persipura, Madura Untied Bersiap dengan Kejutan Mutiara Hitam
- Menang Tanpa Diperkuat Dua Pilar Pentingnya, Aji Santoso Buka Suara
- Marselino Ferdinan Bertekad Main di Luar Negeri
Lantas, pihak penyelenggara akhirnya memutar otak dengan mengubah regulasi secara mendadak. Setelah berdiskusi dan mendapatkan persetujuan, tim-tim yang berpartisipasi kini diizinkan untuk mengganti hingga 10 pemain sebelum dimulainya pertandingan.
Teamwork! 👥#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/Nlfl3NfEWk
— PSSI (@PSSI) February 20, 2022
Hasilnya diputuskan kalau tiap tim boleh memanggil 10 pemain sebelum pertandingan dimulai andai ada penggawanya yang positif Covid-19. Namun, penyelenggara Piala AFF U-23 melarang tim memanggil pemain baru karena alasan cedera.
Setiap tim yang ingin mengganti pemain yang terpapar Covid-19 harus dilakukan 12 jam sebelum laga dimulai. Hal tersebut juga harus diberitahukan kepada penyelenggara terlebih dahulu.
Akan tetapi, aturan tersebut tidak membuat Indonesia dan Myanmar kembali berlaga. Hal itu bertujuan untuk mencegah lebih banyak tim yang mundur dengan kasus serupa seperti Indonesia dan Myanmar.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com