Tottenham Stadium Yang Kini Angker Untuk Guardiola
Pep Guardiola, Man City Foto: dok Pikiran-Rakyat

Guardiola dan Kebiasan Buruk City di Liga Champions

A Hendra - May 7, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Champions – Asa Manchester City untuk bisa memenangkan Liga Champions pertamanya musim ini harus pupus usai tersingkir di semifinal melawan Real Madrid. Lagi dan lagi, The Citizens kerap kebobolan banyak gol di waktu singkat.

Manchester City angkat koper dari Liga Champions musim ini setelah dihentikan Real Madrid di babak semifinal. The Citizens yang mengantongi keunggulan agregat 4-3 di leg pertama, terdepak usai takluk 1-3 di leg kedua.

Alhasil, Manchester City yang musim lalu berhasil menembus final Liga Champions kini harus memulai lagi dari nol di musim depan untuk menjadi jawara di kompetisi terelit benua biru tersebut. Liga Champions menjadi satu-satunya kompetisi yang belum bisa berada di lemari trofi Man City.

Pep Guardiola Pun Tidak Bakal Sukses Melatih di Manchester United
Pep Guardiola, Foto: dok Antaranews

Padahal, Manchester City sudah merekrut banyak pemain-pemain top dengan banderol yang lumayan mahal. Pun, Pep Guardiola selaku juru taktik juga terus menunjukkan kelihaiannya dalam memoles tim untuk bisa bersaing di level teratas.

Namun ada satu kebiasaan buruk dari Guardiola dan Man City saat tampil di fase gugur Liga Champions. Dikutip dari The Sun, Man City asuhan Guardiola ini kerap kebobolan banyak gol dalam rentang waktu yang singkat.

Contohnya kejadian terbaru di mana Manchester City kebobolan tiga gol oleh Real Madrid hanya dalam rentang waktu enam menit. Dua gol dicetak Rodrygo di menit ke-90, 90+1, dan Karim Benzema di babak perpanjangan waktu menit ke-95 via penalti.


Baca Juga:


Sebelumnya, Manchester City juga tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions musim 2020/2021 setelah dalam rentang delapan menit, gawang Ederson Moraes kebobolan dua gol dan akhirnya kandas.

Ditarik lebih jauh lagi, tepatnya pada 2019, City disingkirkan Tottenham Hotspur dengan agregat gol tandang 4-4. Padahal sebelumnya, Spurs menang 1-0 di kandang sendiri pada leg pertama.

Kemudian di Etihad Stadium, City kebobolan dalam rentang tiga menit melalui gol Son-Heung Min dan Harry Kane pada menit ke-7 dan ke-10. Meski City menang dengan skor akhir 4-3 tapi Spurs lebih berhak lolos karena aturan gol tandang. (IRM)

Berikut rincian kebiasaan buruk City-nya Guardiola kerap kebobolan banyak gol di waktu singkat hingga akhirnya tersingkir dari Liga Champions:

2017: 2 gol dalam delapan menit
2018: 3 gol dalam 19 menit
2019: 2 gol dalam tiga menit
2020: 2 gol dalam delapan menit
2022: 3 gol dalam enam menit.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com