Ibrahimovic: Lukaku Berlagak Seperti Dia Superstar!
Vivagoal – Serie A – Zlatan Ibrahimovic mengatakan bahwa Romelu Lukaku menganggap dirinya sudah seperti seorang bintang besar yang telah memenangkan banyak hal. Karena alasan itu, ia merasa perlu memberi pelajaran buat bomber timnas Belgia tersebut.
Rivalitas antara Inter Milan dan AC Milan musim kemarin membuat hubungan Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic sempat ikut memanas. Padahal sebelumnya, keduanya pernah bahu membahu di Manchester United.
Perselisihan Ibrahimovic dengan Romelu Lukaku dimulai dalam Derby della Madoninna di perempatfinal Coppa Italia, Januari 2021 lalu. Kala itu, AC Milan disingkirkan Inter dengan skor 1-2 yang diwarnai saling ejek antara kedua pemain.
Pada prosesnya, Ibrahimovic diacungi kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan karena kartu merah. Ketegangan Ibrahimovic dan Lukaku terus berlanjut hingga akhir musim 2020/2021 kemarin. Lukaku mengejek Ibrahimovic di media sosial setelah Inter Milan mengunci scudetto.
Ibrahimovic sendiri mengungkap alasan dirinya berseteru dengan Lukaku yang kini memperkuat Chelsea. Menurutnya, Lukaku terlalu sombong karena menganggap dirinya sebagai bintang top. Karena itu, ia juga sempat melontarkan kalimat yang menuding ibu Lukaku adalah penganut ilmu Voodoo.
Baca Juga:
- Punya Riwayat Perseteruan, Ibrahimovic Tidak Membenci Lukaku
- Demi Genoa, Shevchenko Sangat Siap Sakiti AC Milan
- Karena Gawang AC Milan Mangsa Favorit Domenico Berardi
- Sudah Kehabisan Bensin, AC Milan?
“Derbi Coppa Italia, dia (Lukaku) yang pertama kali berdebat dengan Alessio Romagnoli, kemudian dengan Alexis Saelemaekers. Jadi saya turun tangan membela rekan setim saya dan Lukaku menyerang saya secara pribadi. Saya kaget karena kami sebenarnya pernah rekan satu tim di Manchester United.” ucap Ibrahimovic dikutip dari Corriere della Sera.
“Lukaku punya ego besar. Dia berpikir dia telah menjadi juara. Tapi saya dibesarkan di Malmo, dan ketika seseorang datang di bawah saya dengan kepala tertunduk, saya menempatkan dia di tempatnya.
“Jadi, saya memukulnya di titik lemahnya (ritual ibunya). Dia langsung kehilangan kendali, meski kami akhirnya kalah dalam derby itu dan saya terkena kartu merah. Banyak hal buruk terjadi.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
