Vivagoal – Liga Inggris – Di tengah pandemic Corona, Manchester United mencatatkan defisit keuangan dalam tiga bulan terakhir. Hutang mereka melonjak 127 Juta Pounds atau setara Rp 2,5 Triliun. Total, mereka memiliki hutang sebesar 429 Juta Pounds!
Rekap keuangan baru saja diluncurkan pada Kamis (22/5) sore waktu setempat. Angka tersebut melonjak 42 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Direktur klub menilai pandemic Corona memiliki andil penting dan melemahnya poundsterling terhadap dollar.
“Secara operasional, dampak dari pandemi dan upaya pencegahan penularan telah menghancurkan bisnis dari berbagai sudut, paling signifikan pada broadcasting dan operasional di hari pertandingan,” tulis laporan United pada situs resmi mereka, diwartakan Goal International.
Selain itu, keadaan juga diperparah dengan merosotnya pendapatan hak siar senilai 26 Juta Pounds. Angka tersebut turun 50 persen. Tak hanya itu, klub juga harus mengembalikan dana sebesar 20 Juta Pounds lantaran tak menjalani pertandingan.
Baca Juga:
- Pemain Tak Terpakai Chelsea Buka Hasrat Kembali Mentas di Italia
- Manchester City Hampir Datangkan Virgil Van Dijk, Bagaimana Kisahnya?
- Pemain Watford Ini Kesal, Paul Pogba Selalu Dikritik. Kok Bisa?
- Arsenal Berusaha Tukar Lacazette dengan Thomas Lemar
Namun di tengah kondisi sulit, United masih memiliki dana cadangan dengan total 240 juta Pounds untuk dibelanjakan di bursa transfer mendatang. Artinya, Ole Gunnar Solskjaer masih memiliki kekuatan guna merampungkan pemain yang ia inginkan di dalam tim.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com