Vivagoal – Euro 2020 – Bek Legendaris Inggris, Tony Adams mempertanyakan keputusan dari Gareth Southgate yang melakukan pergantian pada Declan Rice di Final Piala Eropa 2020. Padahal menurutnya Inggris butuh Rice untuk imbangi lini tengah Italia.
Pada partai Final Piala Eropa 2020 lalu, Inggris sejatinya mengawali dengan menjanjikan setelah bisa unggul lebih dahulu lewat gol Luke Shaw di menit kedua. Tapi, Italia bisa mencetak gol balasan melalui Leonardo Bonucci saat pertandingan memasuki menit ke-67.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate lalu menarik keluar Declan Rice untuk digantikan Jordan Henderson pada menit ke-73. Ketika itu kedua tim sama-sama ingin mencari gol tambahan, tapi Inggris tengah dalam kondisi mendapat banyak tekanan dari Italia.
Beruntung buat Inggris, sebab Italia yang mampu mencatatkan 19 percobaan tembakan gagal membuat gol hingga waktu normal selesai. Hingga dua babak tambahan selesai, baik Inggris maupun Italia tak lagi mampun mencetak gol tambahan, sehingga harus berlanjut ke babak adu penalti.
Jelang adu penalti dimulai untuk menentukan pemenang dari laga tersebut, Southgate malah menarik keluar lagi Henderson. Ia lalu memasukkan Marcus Rashford untuk dijadikan sebagai salah satu eksekutor penalti. Pada prosesnya, Rashford menjadi satu dari tiga penendang Inggris yang gagal melaksanakan tugasnya dengan baik dan Italia pun menang 3-2 di adu penalti.
Baca Juga:
- Gagal di Euro 2020, Southgate Bertekad Bayar Lunas di Piala Dunia 2022
- Inggris Taruh Beban di Pundak Pemuda 19 Tahun, Mourinho: Kasihan Saka
- Buntut Kekalahan Inggris, Saka, Rashford dan Sancho Jadi Korban Rasisme
- Kenapa Bukayo Saka Jadi Penendang Inggris, Kemana Sterling?
Tony Adams sendiri mengaku tak habis pikir dengan taktik pergantian pemain yang diterapkan Southgate. Menurutnya, di saat Inggris harus mengimbangi permainan lini tengah Italia, Southgate justru menarik keluar Declan Rice yang tampil bagus selama berada di lapangan.
“Aku benar-benar tak punya penjelasan untuk pergantian Hazard. Aku tidak menyangka dia (Southgate) menarik dia tapi itu adalah keputusan manajer. Dia yang harus menjelaskan. Aku tidak tahu jalan pikirannya,” sembur Adams seperti dikutip dari Metro.co.uk.
“Para pemain seperti Declan Rice seharusnya terus dimainkan di atas lapangan. Dia selalu bisa memberikan tambahan daya serang. Declan Rice menurut saya luar biasa hari itu tapi dia menggantinya untuk Henderson lalu menarik keluar lagi Henderson.
“Saya rasa Inggris wajar kalah karena struktur timnya keliru, termasuk polanya, taktik timnya. Italia sepenuhnya mendominasi penguasaan bola, mereka mengontrol. Dan saya harus bilang bahwa tim terbaik telah menang.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com