Inter Juara Liga Italia, Juventus ‘Berdosa’ Pecat Maurizio Sarri

Vivagoal – Serie A Italia – Inter Milan sudah memastikan diri merebut Scudetto musim 2020/2021 ini. Keberhasilan Nerazzurri menjadi juara bisa jadi tak lepas dari ‘dosa’ Juventus yang memecat Maurizio Sarri.

Di awal musim ini, Liga Italia sejatinya berjalan cukup ketat di papan atas. AC Milan sempat begitu perkasa menguasai puncak klasemen sedari pekan ke-4 hingga pekan ke-23. Tapi Inter Milan, mampu terus tampil konsisten dan pelan-pelan mendekat ke puncak hingga akhirnya bisa menggeser tetangganya itu.

Setelah berada di puncak, Inter terus melaju kencang hingga akhirnya di pekan ke-34 saat kompetisi masih menyisakan empat laga lagi, Romelu Lukaku dkk sudah mampu memastikan diri menjadi juara. Pasukan Antonio Conte berhak menyabet scudetto karena jumlah poin yang mereka kumpulkan sudah tidak mungkin lagi terkejar lagi oleh tim manapun di empat laga sisa.

Inter sendiri akhirnya bisa ‘buka puasa’, setelah kali terakhir bisa menjadi juara pada musim 2009/2010 atau selama 11 tahun lamanya. Selain itu, La Beneamata juga mampu memutus dominasi Juventus yang sudah berlangsung selama 9 musim juara berturut-turut.

Pun suksesnya Inter musim ini rasanya tak lepas dari dosa Si Nyonya tua sendiri. Dilansir dari Marca, Juventus begitu percaya diri ketika menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih dengan memecat Maurizio Sarri.

Baca Juga:

• Conte Bawa Inter Milan Juara Mengandalkan Pemain Buangan Liga Inggris
• Inter Jadi Juara Serie A, Pirlo: Selamat Bos!
• Fan Inter Tumpah Ruah Rayakan Scudetto Liga Italia Di Tengah Pandemi Corona
• Ironi Antonio Conte: Jadi Awal Dan Akhir Dominasi Juventus Di Liga Italia

Menurut presiden Juventus, Andrea Agnelli, Pirlo dianggap sebagai pelatih muda yang penuh potensi. Padahal, CV Pirlo masih ‘bersih’, belum pernah melatih klub manapun, apalagi klub top sekelas Juventus.

Pirlo tercatat cuma baru melatih tim Juventus U-23 tahun lalu, setelah mendapatkan lisensi kepelathan dari UEFA. Itu pun sebentar saja waktu melatihnya, dari 30 Juli 2020 sampai 7 Agustus 2020.

Dibandingkan dengan Maurizio Sarri, tentu Andrea Pirlo kalah jam terbang. Sarri sudah dari tahun 2003 menjadi pelatih dan lama berlayar di Serie A. Napoli dan Chelsea, merupakan dua klub besar yang Sarri latih. Ketika melatih Juventus musim lalu, Sarri juga masih bisa menyabet titel Scudetto.

Andrea Pirlo disebut banyak pengamat sepakbola, masih butuh waktu. Juventus adalah tim besar dan punya banyak jadwal kompetisi yang padat. Menurut Marca, Pirlo bukanlah penyihir yang mampu membuat semuanya mudah seolah membalikkan telapak tangan. Pirlo memang maestro semasa bermain di lapangan, tapi jadi pelatih tentu beda medan perangnya.

Maka, Juventus harus menerima ‘dosanya’ memecat Sarri dan perjudian mereka menunjuk Pirlo pada akhirnya berakhir tragis.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com