Inzaghi Dikecam: Inter Terlalu Sering Kehilangan Poin Saat Lawan Tim Kecil
Vivagoal – Serie A – Inter Milan gagal memetik kemenangan atas Sampdoria yang berada di zona degradasi. Pelatih Inter, Simone Inzaghi pun dikecam karena timnya terlalu banyak kehilangan poin dari laga melawan tim yang lebih kecil.
Saat menjalani pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Selasa (14/2), Inter Milan hanya mampu bermain imbang tanpa gol atas Sampdoria. Padahal, Nerazzurri sebenarnya tampil begitu dominan sepanjang laga dengan penguasaan bola mencapai 66 persen dan melepaskan hingga 25 tembakan.
Akibatnya, Inter lagi-lagi gagal memangkas jarak dengan Napoli di puncak klasemen. Lautaro Martinez dkk yang menempati peringkat kedua dengan 44 poin dari 22 laga, terpaut 15 angka dari Il Partenopei.
Selain itu, posisi Inter saat ini juga tak bisa dibilang aman karena jarak dengan tiga tim yang ada di bawahnya cukup tipis. Atalanta, AS Roma dan AC Milan yang menempati posisi 3-5 telah mengemas 41 poin dan hanya berjarak tiga angka dari La Beneamata.
Ultras Inter pun menyalahkan Inzaghi atas kegagalan menang atas Sampdoria. Pasalnya, Inter besutan Inzaghi sudah beberapa kali menuai hasil kurang maksimal, justru saat menghadapi tim-tim yang di atas kertas harusnya bisa dikalahkan.
Baca Juga:
- Inter Diimbangi Sampdoria, Cassano Minta Inzaghi Segera Dipecat
- Cassano: Kemampuan Tak Seperti Zidane, Barella Jangan Belagu
- Inter Milan Diimbangi Sampdoria, Inzaghi Bela Perfoma Lukaku
- Gagal Juara Liga Champions, Inter Milan Disarankan Pecat Inzaghi
Kekalahan 0-1 melawan Empoli, hasil imbang 2-2 kontra tim promosi Monza dan takluk 1-3 saat menghadapi Udinese menjadi buktinya. Ultras pun tak ragu menyebut hal itu sebagai faktor menipisnya kans Inter untuk terus bersaing dalam jalur juara.
“Hasil imbang yang menjemukan melawan tim kedua dari bawah sekali lagi membuktikan bahwa Mr Inzaghi tidak mampu memotivasi para pemainnya melawan tim-tim ‘kecil’,” ultras Curva Nord seperti dilansir dari Football Italia.
“Kami melihat mentalitas tim kecil, khususnya di babak kedua ketika dia terjebak di sistemnya ketimbang bermain dengan tiga striker. Kami adalah Inter, lawan seharusnya takut kepada kami.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
