Ismed Bukan Fullback

Ismed Memulai Karier Bukan Sebagai Full Back

Dimas Sembada - February 14, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik di Indonesia. Tapi siapa sangka, Ismed memulai karier sepak bolanya sebagai seorang penyerang.

Ismed memulai kariernya dengan bergabung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Medan. Di periode itu, Ismed sempat bermain di turnamen antar pelajar sebagai seorang striker.

Pria asal Aceh itu baru memutuskan untuk tidak menjadi penyerang saat ikut seleksi di Diklat Ragunan. Saat tengah melakukan seleksi, ada lima pemain yang berposisi sebagai penyerang. Lantas, sang pelatih saat itu menyarankan dirinya agar bermain di posisi bek kanan.

“Awalnya dulu itu striker saat masih gabung di PPLP. Di turnamen antar pelajar, saya diposisikan sebagai penyerang. Tahun 1997, saya beralih ke posisi bek kanan waktu ikut seleksi di Ragunan,” ungkap Ismed.

[irp]

Ismed Sendiri baru fokus berkarier sebagai full back saat membela Persijatim. Bahkan, di periode itu, Ismed kerap mengisi posisi full back  timnas bergantian dengan Anang Ma’ruf.

“Waktu dipanggil main di Persiraja Banda Aceh tahun 1999, saya striker lagi. Pas membela timnas, pelatih pasang saya di pos bek kiri dan kanan, gantian dengan Anang Ma’ruf. Setelah pindah dari Persiraja ke Persijatim, disitu saya memutuskan untuk fokus sebagai seorang bek kanan,” sambung Ismed.

Sebagai seorang bek, postur Ismed sebenarnya tidak bisa dibilang ideal. Meski memiliki tinggi badan 168 cm Ismed tak pernah ragu berduel dengan lawan.

“Saya pikir sepakbola bukan karena postur tubuh. Tapi bagaimana pemain bisa berkontribusi besar buat tim, dan kelebihan yang harus ditonjolkan.Posisi bek kanan bukan sekadar bertahan, dalam sepakbola modern, seorang bek juga harus bisa ikut menyerang dan dituntut bisa kasih umpan,” tandasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com