Melihat Peluang Manchester United Tuk Gaet Haaland
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland. Sumber: Official Twitter Haaland

Jika Tak Jadi Pesepakbola, Haaland Pilih Dua Profesi Ini

Irman Maulana - September 2, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – BundesligaStriker Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland ditanya mengenai pilihan pekerjaan yang Ia inginkan andai tak menjadi sepakbola. Hal itu Ia ungkapkan dalam sesi tanya & jawab di sosial media jelang musim baru.

Haaland mengungkapkan bahwa dirinya lebih memilih untuk menjadi seorang penyanyi rapper atau petani jika tidak memiliki karir sebagai pesepakbola. Ia pun menguraikan keinginannya untuk jadi pemain terbaik di dunia.

Sepanjang musim 2019/20 lalu, nama Haaland memang sangat hangat untuk jadi perbincangan banyak pihak. Di awal musim Ia tampil gemilang bersama Red Bull Salzburg dengan bisa mencetak 28 gol dari total 22 pertandingan saja.

Enam diantaranya Ia ceploskan saat berlaga di Liga Champions musim lalu. Sehingga penampilannya itu membuat banyak klub besar Eropa seperti Real Madrid, Manchester United, hingga Juventus tertarik meminangnya.

Pada akhirnya, Dortmund justru yang menjadi pemenang dalam perburuan Haaland di bursa transfer musim dingin lalu. Setelah negosiasi yang cukup panjang, Haaland resmi bergabung bersama Dortmund dengan mahar 20 juta euro atau sekitar 350 miliar rupiah.

Penampilan gemilangnya di Salzburg itu terus berlanjut saat bersama Dortmud di paruh kedua musim 2019/20. Ia tampil cukup tajam di Bundesliga dengan mencetak 13 gol dari 15 pertandingan awal untuk De Borussen.

Dalam sesi tanya jawab melalui sosial media twitternya itu, Haaland ditanya mengenai apa yang jadi motivasinya untuk berkembang dan terus latihan setiap hari.

“Hanya satu hal..keinginan untuk menjadi yang terbaik,”ujar Haaland dilansir Goal melalui akun sosial media Haaland.


Baca Juga:


Selanjutnya Haaland pun ditanya mengenai pekerjaan apa yang akan Ia pilih andai tak menjadi seorang pesepakbola. Haaland menjawab: “Jadi seorang rapper atau petani”

Lalu, Ia menjabarkan bagaimana perasaan yang dirasakannya ketika bermain di hadapan para suporter Dortmund yang terkenal militan, sebelum adanya larangan untuk masuk ke dalam stadion.

“Sebagai pemain, saya terkejut bagaimana atmosfir yang ada di Signal Iduna Park. Dan yellow wall (koreo suporter), kata-kata tak bisa mendeskripsikannya, saya merinding saat pertama bermain di kandang,”ungkapnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com